Hati yang terasa hampa
Kosong, sunyi dan dingin
Mengharap logika akan mengerti
Namu lagi-lagi hati yang mengalah
Tersakiti, terluka, terkekang
Banyak hal yang ingin dilakukan namun tak bisa
Kata logika itu akan menyakiti hati
Kata logika itu berbahaya
Logika hanya ingin menjaga hati dari luka
Dan hati hanya bisa mengerti niat baik logika
Mengalah meski pada akhirnya tetap terluka
Mungkin logika benar, tapi mengapa masih terasa sakit?
Apa yang salah? Siapa yang salah?
Lalu bagaimana cara membuat hati dan logika bisa bahagia?
Dan tak saling menyakiti?-21 Juni 2018-
Setiap orang punya pemahaman yang berbeda-beda dari tulisan yang ada. Bagaimana kalian memahaminya? Bagaimana kalian mengartikannya?
Klo ga keberatan, tulis pendapat kalian ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journal
RandomDisebut puisi? Kadang iya kadang bukan, quotes? juga bukan. Hanya jurnal pribadi yg berisikan kekhawatiranku dan perjalananku menjalani hidup. Hal random ini dibuat hanya untuk sekedar bercerita dalam tulisan, dan siapa tau kita berbagi hal yg sama...