chapter 3

5 4 0
                                    


"Lo bukannya nanya Rissanya baik baik aja apa ada luka gak ini lo nanya cowoknya ganteng apa gak" Cerocos Nasha dengan nada sedikit marah

Gue minta maaf deh.. eh Rissa gapapa kan? Tanya Anisha dengan nada khawatir

Iyah lo gapapa kan Riss? Tanya Nasha juga

"Rissa gapapa ko" Jawab Rissa

"Yaudah yuk duduk bentar lagi gurunya masuk" Ajak Rissa

Tak lama guru mereka pung masuk

"Pagi anak anak" Ucap seorang guru yang baru masuk

"Pagi buuu" Jawab murid dikelas itu dengan serempak

......

Bell pulang telah berbunyi semua siswa berbondong bondong untuk pulang keruma masing masing begitu juga dengan tiga sahabt itu

"Riss" Panggil Nasha

"Iya" Jawab Rissa

"Lo pulang barang sama gue aja dari pada lo nunggu abang lo lama banget" Ajak Nasha dengan lembut

"Gausah Nasha bentar lagi juga abangnya Rissa muncul" Tolak Rissa dengan halus

"Yaudah de kita berdua pulang dulu ya" Pamit Nasha dan Anisha bersamaan

"Oke..ati ati" Jawab Rissa

Ish abang kapan datang sih ini? Tanya Rissa entah pada siapa

Tiba tiba telfonnya berbunyi

Tring tring tring

"Hallo dek" Ucap abang Rissa

"Hallo bang udh nyampe mana kok lama sih Rissa udanh nunggu sampe lemutan disini nih" Jawab Rissa dengan kesal

"Maaf dek abang gak bisa jemput abang lagi ada urusan barang sama ayah" Ucap abang Rissa

Terus Rissa gimana? Tanya Rissa kepada abangnya

"Kamu naik taksi aja sampe rumah baru minta bunda bayarin...gapapa kan?" Jawab abang Rissa

"Yaudah deh Rissa tutup telfonnya yah" Ucap Rissa

Tut

Rissa berjalan keluar dari gerbang sekolah berharap ad beberapa taksi yang lewat
Tiba tiba saat Rissa berjalan lewat sebuah motor ninja hitam yang berhenti tepat di depan Rissa

"Eh" Ucap Rissa sambil berhenti berjalan

"Hei ketemu lagi" Ucap pria itu dengan senyum yang mengembang

Oh haii kamu yang tadi nabrak Rissa kan? Tanya Rissa

"Iya" Jawab pria itu

"Oh ya kenalin nama gue Fadhlan Arkhan Fathurrahman biasa di panggil Fadhlan" Ucap pria itu sambil mengulurkan tangan

"Nama aku Carissa Belvania Fathina biasa di panggil Rissa" Jawab Rissa sambil menerima uluran tangan fadhlan

Mau pulang? Tanya Fadhlan

"Iya tapi Rissa masih nunggu taksi" Jawab Rissa

Pulang barang gue aja gimana? Tanya Fadhlan

"Eh gausah Rissa naik taksi aja Rissa masih ada keperluan di luar" Tolak Rissa dengan halus

"Udah naik aja gak usah sungkan" Ucap Fadhlan sambil menarik tangan Rissa untuk naik ke motor ninja hitamnya

"Eh gausah Fadhlan kamu duluan aja Rissa mau nunggu taksi aja" Tolak Rissa lagi

Yaudah deh lo aja yang pilih naik sendiri ke motor gue atau gue gendong? Tanya Fadhlan dengan smirknya

"Eh yaudah deh Rissa naik sendiri aja ke motornya Fadhlan" Jawab Rissa dengan wajaj kesal

Wajah kesal Rissa hanya membuat Fadhlan merasa lucu

"Oke kita berangkat"

Di vote sama mohon sarannnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang