Arsen berlalu meninggalkan ruang Bk tanpa menghiraukan aiyla yg sedang berdiri tepat di depan pintu ruang BK
"Sen gimana ceritanya kok Lo bisa berantem sma adnan?" Tanya genta menggoyang goyangkan tubuh Arsen. "BISA DIAM TIDAK!" teriak Arsen mengusap keningnya "wehhh santai brou" ucap Aksa mengelus dada arsen. "Gw ke kelas dulu" Arsen berjalan meninggalkan Genta dan aksa yg sedang berada di kantin bik uci
***
Senyum tipis terukir di bibir Arsen saat melihat aiyla yg sedang berdiri di tengah lapangan upacara membina para calon calon OSIS SMA Diponegoro
Arsen meraih ponsel yg berada di saku celananya mencoba mengambil foto aiyla
"NAHH ke gep kan lu sen HAHA" teriak Aksa yg tiba tiba datang dari arah belakang. "Ada yg lagi jatuh cinta nih sa" ucap genta menahan tawa. "Lu suka kan sama aiyla sen" goda Aksa menarik turunkan alisnya. "Ngapain coba suka sama ketos resek kayak gak ada cewe lain aja" ucap Arsen berlalu meninggalkan Aksa dan Genta
"TANPA PENGHORMATAN BALIK KANAN BUBAR GERAK" teriak lantang ketua osis SMA Diponegoro
"Kak aiyla dititpin minuman nih" ucap Rani menyodorkan air mineral kepada aiyla, "Dari siapa?" Tanya aiyla penasaran, "kata orangnya ngga boleh ngasi tau dari siapa minumannya hehe, udah ya kak ambil aja kakak haus kan?" Ucap Rani tersenyum menampakkan gigi rapinya, "udah ya kk, Rani laper mau ke kantin dulu byee" Rani berlari meninggalkan aiyla yg masih bingung memikirkan dari siapa minuman itu?
"Jadi yg ngasi gw siapa?"tanya aiyla kepada dirinya sendiri "Bodo amat gw haus" aiyla meneguk habis air mineral itu tanpa sisa
"sen bangun sen pak Bram dateng emang lu mau dihukum lagi sen bangun sen anjr ni anak kebo banget ARSENIO NAYAKA" teriak aksa, sontak membuat teman teman kelasnya melihat kearahnya dan Arsen
"Di belakang ada apa itu ribut ribut"ucap pak Bram menuju bangku Arsen
"ARSENIO NAYAKA bangun kamu, kamu setiap jam saya selalu tidur cepat sana bangun dan , lari lapangan 5 kali putaran" tegas pak Bram
Arsen beranjak dari duduknya hendak meninggalkan kelas "ya santai aja dong pak ini saya mau keluar"
"Aiyla anterin ke WC yuk gw kebelet" ajak tiwi, aiyla melirik Tiwi yg berada disampingnya "emang dikasi izin?gw ga berani izin, lu yg izin mau ga?", "Iyaiya gw yang izin" Tiwi beranjak dari tempat duduknya menghampiri Bu Tina yg berada di meja guru
Setalah mendapat izin dari Bu tina Tiwi mencoba memanggil aiyla dengan nada kecil agar teman temannya tidak terganggu. "Ssst aiy aiy aiyla udah dikasi izin ayok anterin"
"Hmmm iyaiya"
Arsen terlihat sedang berlari mengelilingi lapangan upacara SMA Diponegoro yg ukurannya lumayan luas. Lelah? Tentu saja tapi tidak untuk Arsen dia anak futsal jadi sudah terbiasa mungkin untuk berlari hanya 5 putaran menurutnya sangat mudah.
Selepas dari toilet aiyla dan Tiwi melewati koridor sekolah yg berhadapan dengan lapangan upacara
"Aiy aiy liat deh Arsen dihukum lagi tu" ucap Tiwi yg melihat Arsen sedang berlari mengelilingi lapangan upacara , aiyla mengalihkan pandangannya menuju lapangan upacara "tu anak sehari kasusnya banyak banget dah heran gw, amit amit banget deh ntr gw punya cowo kek dia"
Tiwi melirik aiyla "awas ntr lu suka Sma dia gw ketawa paling keras"
"Ngga bakalan ya walaupun dia ganteng populer tapi atitudenya ngga banget"
Tiwi memukul mulut aiyla pelan "ehhh ngga boleh ngomong gitu emang lu udah kenal dalem Sama dia? Ngga kan? Jadi jangan nilai orang dari sampulnya"
"Siap buk waketos"
Bel tanda jam terakhir selesai berbunyi, anak anak SMA Diponegoro berhamburan keluar kelas menuju parkiran sekolah
"Jadi sen lu besok ga sekolah?" Tanya Aksa lesu , Arsen menaikan satu alisnya "emang kenapa?"
"Ngga ada yg nraktir gw bakso bik Uci lagi dong" keluh Aksa
"Modal dikit kau jadi cowok masa bakso aja minta di traktir Arsen Mulu" saut Genta
Aksa mencubit perut Genta "yeuuu iri bilang boss"
***
PLAKKKK!
Satu tamparan mendarat di pipi Arsen "mau jadi apa kamu? Kalo kerjaannya buat masalah terus disekolah, papah yg jadi orang tua kamu malu punya anak bandel kayak kamu arsen"Arsen terlihat mengepalkan tangannya menahan emosi yg membuat dadanya sesak
"Papah ga berhak ngehakimi anak muda jaman sekarang, di luar Masih banyak anak muda yg lebih parah dari Arsen , Arsen juga ngelakuin itu karena Arsen bener, lagi satu Arsen ga pernah minta lahir di keluarga papah"
"Ohhhh jadi sekarang udah Berani ngelawan sama papah ya kamu"
Satu lagi tamparan hendak mendarat di pipi Arsen namun di tahan oleh ibunya.
Arsen berlalu meninggalkan kedua orang tuanya, entah kemana ia akan pergi.
-
-
-
-
-
-
-
Hai gimana nih? Suka gak?
-
-
-
-
See u next time❤️Follow ig: bqadlia_
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsenio
RomanceSelamat membaca kisah Arsenio Nayaka & aiyla Mahardika❤️ Bercerita tentang Arsenio nayaka laki laki nakal dengan kepribadian yg dingin namun wanita mana yg tidak histeris ketika melihat Arsen. Ini juga cerita tentang Aiyla Mahardika ketua OSIS SMA D...