"Tadi aku habis dari rumah sakit, kan? Aku ketemu adik kosanmu"
Seo Jisoo menoleh malas. "Siapa?"
Mijoo duduk di sebelah Seo Jisoo yang sedang sibuk mengerjakan skripsinya. "Choi Jisu. Dia jenguk Joshua. Katanya habis dihajar preman buat nyelametin Mina"
Seo Jisoo menghentikan aktivitasnya. "Joshua?"
"Iya Joshua. Tapi udah baik-baik aja sih. Nggak perlu kuatir lagi"
"Siapa yang-"
"Ah, aku lupa. Kamu emang nggak peduli sama mereka, kan?"
"Mijoo, aku nggak-"
Mijoo tersenyum. "Aku tau. Kamu bukannya nggak peduli. Kamu hanya nggak mau mengakui itu"
Mijoo pun bangkit meninggalkan Seo Jisoo yang sekarang dilanda perang batin.
Mijoo benar. Sebenarnya Seo Jisoo sudah tahu perihal Joshua. Seo Jisoo jelas menaruh sedikit rasa khawatir. Dan Mijoo benar. Seo Jisoo hanya tidak mau mengakuinya.
**
Keesokan harinya, di kosan Pak Jinyoung.
"Kak Kim, apa nggak ada sayur lain?", seru Jisu
Kim Jisoo menoleh. "Makan saja apa yang ada"
Trio SMA (Jisu, Lia, Jung Jisoo) saling pandang.
"Tapi kami bosan sayur sop terus, Kak. Mana nggak enak", ucap Lia
Kim Jisoo menghela nafas. Kedua tangannya dilipat di depan dada. "Kak Seo nggak ada. Kalian jangan mengharap lebih. Kalau kalian nggak beli makanan matang di malam hari supaya bisa dipakai untuk sarapan keesokan harinya, atau kalau kalian nggak mau belanja di penjual sayur yang lewat sebelum subuh dan bantuin masak, jangan banyak mau!!! Sudah syukur dimasakin. Kalau nggak enak, kenapa kalian makan?"
Jung Jisoo pun angkat bicara. "Karena kami menghargai usaha Kak Kim buat masakin. Mamaku bilang, nggak baik buang-buang makanan. Jadi walau nggak enak, kami tetap makan"
Jisu dan Lia pun menganggukkan kepala, sepakat dengan Jung Jisoo.
Kim Jisoo tercengang. Lagi, dia menghela nafas.
"Oke-oke. Nanti aku akan belajar masak yang lain. Sekarang kalian habiskan sarapannya dan berangkatlah sekolah!!!"
"Iya, Kak"
Kim Jisoo dan Jihyo yang baru keluar dari kamarnya saling pandang. Mereka tahu, anak-anak hanya kangen Seo Jisoo.
**
Hari ini Seo Jisoo kembali ke kampus karena ada janji dengan dosen pembimbing, dan ada buku di perpustakaan yang harus dia kembalikan. Arah ke perpustakaan melewati fakultas sastra Indonesia. Karena terburu-buru, dia jadi menubruk seorang gadis yang sedang berjalan bersama temannya.
"Eh, maaf... Aku nggak sengaj-"
"Kak Seo?"
"Kim Jisoo?"
Seo Jisoo dan Kim Jisoo terpaku di tempat. Sementara Sowon yang berdiri di sebelah Kim Jisoo hanya menatap tak mengerti.
"Eh, Kim... Maaf, aku terburu-buru tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan: The Jisoos
FanfictionIni tentang kosan milik Pak Jinyoung Park yang isinya anak-anak bernama Jisoo. Tentang keseharian anak-anak kosan, tentang persaudaraan mereka, dan tentang kisah cinta mereka. Story by: KimJulia07 Cover by: Cibchu