Prolog

13 2 3
                                    

Termenung di depan balkon kamar pribadinya. Entah apa yang di fikirkannya. Seakan-akan itu adalah beban yang sangat berat. Siapapun tak akan ada yang sanggup menanggung hal itu sendirian.

Perlahan air matanya turun tanpa permisi, membasahi wajah mulus nan mungil itu.
Dihiraukannya, membiarkan air tersebut jatuh di pipi.

Angin malam menghembus, mengenai wajahnya seperti sedang menyeka. Tangisnya mulai pecah lagi ketika ia mengingat hal yang sangat tak bisa dilupakan. Merasakan sesak lagi di dadanya. Ia menepuk-nepuk dan kembali menangis dengan kencangnya mengapa harus sesakit ini? -batinnya.

Untung saja, secepat kilat seorang laki-laki memeluknya dari belakang. Jika tidak, mungkin gadis itu sudah terjun dari balkon kamarnya yang berada di lantai 2. Membawanya kedalam pelukan dan membiarkan gadis itu menangis didada bidangnya, mengelus surai panjang selembut sutra itu
"Tak apa. Menangislah. Jika itu memang sangat mencekik hatimu. Luapkan semuanya, asalkan jangan mengakhiri hidupmu. Hanya karena laki-laki itu."

Menangis dengan kencang sambil mencengkram baju laki-laki itu hingga sangat kusut, seolah menghantarkan apa yang ia rasa saat ini. Isakkannya terdengar begitu pilu.

Hingga tak ada tangis ataupun isak, ia melirik gadis yang ada di pelukannya yang ternyata telah pergi ke alam mimpi.
Menggendongnya ala bridal style, membawanya kedalam kamar tidur dan membaringkan tubuh mungil itu dengan hati-hati.

"Goodnight my princess." Di selimuti gadis itu hingga pundaknya. Lalu mematikan lampu, dan pergi keluar dari kamar itu.

Membiarkan kesayangannya istirahat dengan nyaman, hingga esok mentari datang.

Next?

Hy! Hy! Yeolobuun! Btw, ini FF pertama yang aku buat. Jadi maaf kalo masih ada salah kata ataupun kalimat yang ngga bisa di pahami. Heuheu.

Aku secara pribadi suka banget baca ff sad-romance gitu. Jadi aku buat ff ini. Heheh.

Untuk dukungannya, tolong vote dan komen ff ini yaaa. Supaya aku bisa semangat buat up sampai ending. Hehe
Tencuu^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Endless HeartacheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang