ALISYA-1

18 5 0
                                    

Alisya POV

perkenalkan namaku Alisya Graciella. Kalian bisa panggil aku Al. Umurku masih 16 tahun.Aku sebenarnya anak ke-tiga dari tiga bersaudara. Memiliki dua orang abang. Tetapi, abang pertamaku sudah meninggal.

Dan abang kedua ku? Aku dengan dia sudah terpisah selama 7 tahun. Kenapa bisa terpisah? Hahaha karena ayah ku pergi membawa abang ku saat aku masih umur 9 tahun. Alasan mereka pergi aku belum tau. Jika ditanya apakah aku benci ayahku karena dia telah meninggalkanku dan bunda? Jawabannya tidak. Kenapa? Karena sejahat apapun ayahku dia tetap ayahku. Yang dulu mati-matian bekerja keras demi kelurga dan anaknya, yang dulu panas panas an demi mendapat lembaran uang untuk keberlangsungan hidup ku dan keluarga ku. Aku sayang ayah meskipun aku tidak tau ayah dimana.

Terus kemana bunda ku? Bunda ku sudah pergi bersama tuhan. Jika ditanya apakah aku sudah ikhlas melepaskan bunda? Jawaban nya adalah belum. Kenapa? Karena mengikhlaskan orang tersayang tidak semudah itu. Apalagi bunda pergi disaat pagi dia masih membangunkanku, memasakkan makanan kesukaan ku dan tertawa bersama. Jika aku diberi satu permintaan, aku akan meminta untuk mengulang waktu dan memperbaiki sikap ku kepada bunda.

Terus sekarang aku tinggal dengan siapa? Aku sekarang tinggal dengan om, tante serta adek sepupuku yang laknat.

"Pagi semuanya," sapa ku

"Pagi juga Al," sapa balik om dan tante.

"Keyla dimana tan?" tanyaku kepada tante melati.

"Masih siap-siap." jawab tante melati.

"PAGII SEMUANYA! YUHUU KEY LAPER NIH HAYUKK SARAPAN!" teriak Keyla.

Yaps, itu adek sepupuku. Namanya Keyla azzahra. Akrab dipanggil key. Memiliki sifat yang laknat serta jahanam. Hahaha canda, se laknat apapun dia ke aku. Dia tetap adek ku

"HUAAAA... EMAKKK USIR HEWAN ITU ASTAGA SYUH SYUH," teriak seseorang dari arah dapur.

"Al, kamu chek gih!" suruh Om Hendra dan aku hanya ngangguk. Aku pun beranjak dari kursi dan menuju dapur.

"Astaga bang Reza! Kamu ngapain naik kursi seperti itu!?" tanya ku

"Aish, anu itu di samping kamu ada kecoa." jawab Reza dengn tampang geli. Aku pun langsung ketawa dengan keras.

"Bwahahahahahahahaha.... Dasar  Abang. Ketua geng takut kecoa hahahahaha," Aku pun tertawa dengan keras.

"Malah ketawa, cepet usir ihh!" perintah reza.

"Iya iya bentar" aku pun mengambil sapu dan menyapunya keluar.

"Fyuhhh akhirnya pergi juga" ucap reza lega.

"Ya udah cepet turun!" perintah gue

"Eh iya lupa hehe" reza pun langsung turun dan merangkul pundak ku.

"Aaaa makasih ya Al. Kalau nggak ada kamu  nggak tau nasib aku gimana," ucap Reza

"Idih, ketua geng takut kecoa hahahaha." ejek ku.

"Biarin," jawab reza.

Nah kenalin cowok satu ini namanya Reza Arrangga. Panggil Reza aja, dia itu abang ku. Tapi, kalau kalian anggap dia abang kandungku maka kalian salah. Dia adalah anak dari sahabatnya Bunda ku dulu. Rumah ku sama Reza lumayan jauh sih. Dia kakak kelas aku disekolah. Dia ketua Most wanted di sekolah aku. Dia juga Ketua geng di sekolah. Pasti kalian bertanya kenapa dia pagi pagi udah ada di rumah ku? Eh ralat, rumah Tante aku. Jawaban nya adalah dia kesini untuk menjemput ku berangkat sekolah. Biasa ojek pribadi aku hahaha....

"Reza, tadi kamu kenapa teriak-teriak gitu?" Tanya Om Hendra.

"Anu om itu anu apasih" jawab Reza sambil cengengesan serta menggaruk rambutnya  yang tidak gatal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang