1.Sekolah

3 0 0
                                    

Hay gays cerita baru nih...

Happy reading....🎉🎉🎉

      Namaku Ars'elly Rayna Vallentina. ya mungkin kalian akan berfikir bahwa aku lahir di hari kasih sayang itu bukan. ya, memang tuhan menciptakan ku di hari kasih sayang namun aku tak pernah merasa kan apa itu cinta ataupun kasih sayang entah mengapa aku tak tahu. aku selalu bertanya? pada tuhan. mengapa aku harus kehilangan ayah di saat ulang tahun ku yang ke-4 dan ibuku menyalahkan semua itu kepadaku. dia meninggalkan aku seorang diri. sejak saat itu aku tinggal dengan paman ku(adik dari ayah ku). tapi paman ku tidak pernah menyayangiku, dia selalu marah marah kepadaku apabila ada kesalahan sedikit saja.

aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana. sebenarnya aku benci tinggal bersama pamanku tapi aku harus tinggal dimana kalo bukan di rumah paman ku.

Dari sekian banyak alasan selalu mengarah ke kebahagiaan, tapi aku tidak pernah mendapatkannya.

karena itu aku selalu membenci Valentine.

-
-
-
-

      "Raynnnn bangun. udah siang kamu mau berangkat sekolah ngak sih".Teriakan dari luar yang selalu membangunkan ku.

    "Iya paman Rayn keluar".dengan mata yang masih terpejam Rayn segera keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk membantu tantenya memasak.

  Memang sudah kebiasaan dari kecil untuk membantu pekerjaan rumah ini. Jadi tanpa di suruh pun sudah tau apa yang harus dilakukan.

Nah disinilah aku. Di rumah paman ku. Pamanku bernama "Muhammad Rasyid Hadi". Dia itu orangnya pemarah jadi kalau ada kesalahan dikit aja dia langsung marah-marah. Itulah yang membuatku benci di rumah ini karena aku ngak suka kalau orang marah-marah ngak jelas hanya gara-gara hal sepele. Kalau tanteku namanya "Indah Larasati". Dia orangnya pengertian dan dia juga murah senyum dan nggak pernah marah kepada ku dan itu yang membuatku jadi betah tinggal disini dan menghiraukan paman ku kalau-kalau dia marah kepadaku lagi.

    Seperti hari ini padahal baru jam setengah enam. Nggak tau apa kalau aku benar-benar capek karena harus mengurusi ini itu. Tapi ketika aku melihat tante Indah tersenyum kepadaku aku jadi ngak sedih lagi dan langsung berjalan menuju dapur untuk membantu tante Indah memasak. Disini aku juga punya sepupu. Namanya Roshi dan Rika.  Kalau Roshi itu sekolah di sekolahan yang sama dengan ku. Tapi dia baru kelas sepuluh. Kalau aku udah kelas dua belas dan sekarang udah mau lulus tinggal beberapa bulan lagi. Dan sekaran juga harus di sibukkan dengan belajar. Kalo Rika itu masih kelas 6 SD.

    Walaupun paman sering marah-marah ngak jelas, selalu nyuruh ini itu. Aku ngak ngeluh. Karena bagaimanapun dia udah ngebiayain hidup dan sekolah ku.

   Sekarang udah jam 6 pagi dan urusan memasak juga udah selesai. Jadi setelah menyiapkan segalanya aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Sekarang aku lagi bersiap-siap untuk keluar dan makan. Menu hari ini adalah nasi goreng telur spesial.

  "Rayn sini". Tante indah memanggilku untuk ikut makan dan setelah selesai aku akan bergegas pamit kepada paman dan tanteku. Dan segera keluar untuk berangkat sekolah.oh iya, aku berangkat sekolah sendirian karena emang Roshi ngak mau berangkat sekolah bersamaku. Dan sepertinya Roshi sangat membenciku. Jadi aku tak masalah kalau aku harus berangkat sendirian. Perjalanan dari rumah paman ke sekolahan ku itu perlu waktu 25 menit. jadi aku merasa bersyukur karena pamanku membangunkan ku setiap pagi. Jadi ngak perlu telat datang ke sekolahan karena saat sampai di sana gerbang belum di tutup.

"Neng Rayn udah datang, untung eneng engga terlambat". Pak Ahmat membiarkan aku masuk. Dan aku juga membalasnya dengan senyuman yang tersungging di bibirku."Iya pak untung enggak telat".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

l still want youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang