🐣Prolog

16 5 1
                                    

Ini bukan cerita tentang dongeng Aladdin dan putri Jasmine.
Ini juga bukan cerita yang berkaitan dengan jin dan lampu ajaib.

Ini hanyalah cerita Remaja yang kebetulan namanya seperti tokoh Aladdin.

Jasmine Annatasya Adila
Si tokoh pertama dari cerita
@Aladdin&Jasmine
Memiliki karakter baik, yang disukai banyak orang, banyak teman dan juga ceria.

Aladdin Putra Venus
Si tokoh kedua dari cerita
@Aladdin&Jasmine
Memiliki karakter buruk, sangat buruk
Namun posisinya terkenal sebagai most wanted.
Aneh namun itu kenyataan dari banyaknya cerita.

"Eh Jasmine, Lo tuh bukan seorang putri di Arabia. Jadi sekarang Lo harus ikutin tiga permintaan dari gue!" Bentak Aladdin dengan wajah datar

Jasmine mendesis tidak suka dan langsung mengepalkan tangannya
"Lo pikir gue Lampu ajaib yang lo gosok seenak jidat Lo!" Jawab Jasmine tidak kalah lantang dengan suara cempreng miliknya.

Perang dunia segera dimulai. semua sudah berkerumpul bak semut mengambil gula.

"Nggak ada penolakan dari gue! Nurut atau Lo gue bantai!" Bentaknya dengan wajah murka langsung menjambak hijab milik Jasmine.

"Eh! Dasar cowok An***g Lo pikir dengan cara ini gue mau! Hah! Sorry aja gue bukan babu lo!"

Plak

Suara tamparan menggema seketika membuat semua siswa yang menonton melongo.
Ini bukan yang pertama kali bagi mereka namun bisa di bilang speechless

Aladdin melepaskan cengkraman pada hijab Jasmine hingga terhuyung kuat. Untungnya ketiga temannya dengan sigap menangkap nya.

"Kalo Lo bukan Cewek, udah gue hajar Lo!"

Brak

Aladdin pergi dengan satu temannya yang ikut meninggalkan kerumunan orang bangsat.

"Jasmine Lo nggak papakan?" Tanya Amel memasang wajah khawatir seperti ingin menangis.

"Udah biasa kali Mel, emang ya Aladdin tuh bejat banget
Nggak Mandang perempuan ato laki laki" sahut Seryl menggelengkan kepalanya heran.

"Jasmine Lo nggak ada tekanan batin gitu? Di bentak, di Jambak sama Aladdin? Kalo gue diposisi Lo gue udah pindah sejauh jauhnya" ucap Bintang bercerita panjang sambil menopang tangannya di dagu.

"Heh, kalo capek sih iya
Tapi gue udah biasa, udah lah kejadian ini kan tiap hari gue alami." Ucap Jasmine sambil membenarkan posisi hijabnya yang berantakan.

🍁🍁🍁

Aladdin bersama Gino menuju gudang sekolah, rutinitas biasa yang mereka lakukan.
"Aladdin!" Panggil seseorang yang menghampirinya dan langsung membekap mulutnya dengan bibir sexynya

"Hmmppp! Lepas bangsat!" Bentak Aladdin dengan murka. Dan menghempaskan tubuh Kania begitu kasar hingga tersungkur di lantai.

"Hah! Gue lagi nggak pengen jadi Lo pergi atau gue seret!" Ancam Aladdin dengan mata merahnya.

Kania langsung pergi dengan wajah ditekuk, Gino menghela nafas panjang dan berselendeh pada dinding gudang menatap Aladdin dengan wajah kesal.

"No, apa gue udah kaya phycopat? Kayaknya gue udah nggak waras lagi! Arrrggggh! Anjing"

Dengan alis terangkat Gino menatap Aladdin yang begitu terpuruk saat kejadian itu di ulang
"Kalo Lo lakuinnya hanya satu kali, menurut gue itu wajar
But, bro! Lo udah kelewatan!"

"Tapi gue nggak pernah berhenti nyakitin kalo liat wajahnya!
Dia tuh Anjing! Dengan hebatnya dia sakitin gue perlahan-lahan" Aladdin mengeraskan rahangnya hingga otot-ototnya terlihat jelas

"Hahah! Lucu, Jasmine? Nyakitin Lo? Kayaknya Lo harus di periksa ke dokter deh" ucap Gino dengan mengepalkan tangannya.

"Lo nggak tau masalalu gue!
Gue sama Jasmine terlibat di hari itu!" Sahut Aladdin sambil menahan air matanya

"Apa maksud lo!"

Hayooo!
Gimana? GJ? maaf atuh.
Author hanya mencoba cerita dari yang lain hehehe

Dukung terus setiap part nya yah,jangan lupa Voment. Aku sayang kalian muachh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aladdin Dan Jasmine (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang