Chapter 14

69 5 2
                                    

#Pak Alvin POV

sesuai dengan rencana kemarin, hari ini saya dan pak diano mendatangkan guru khusus untuk mengajar yesha, arey dan kawan kawannya itu

<Flashback On>

"bagaimana ini pak, saya sudah benar-benar angkat tangan untuk menghadapi anak anak itu"-pak diano

"saya sendiri juga sudah tidak tau harus berbuat apa pak, ricko yang begitu mereka sayangi saja bisa mereka bantah, ntah apa yang mempengaruhi mereka sehingga menjadi sangat luar biasa nakalnya"-pak alvin

"apakah kita harus benar-benar mengeluarkan mereka dari sekolah ini dan mendaftarkan mereka ke asrama?"-pak diano

"itu tidak mungkin pak, itu akan membuat mereka semakin memberontak, dan bisa saja mereka kabur"-pak alvin

mereka berdua berpikir keras memikirkan cara apa yang pas untuk merubah sifat dari anak anak mereka dan temannya itu

"pak saya punya usul"-pak alvin

"usul apa pak?"-pak diano

"bagaimana kalo kita datangkan guru khusus untuk mereka, tapi kita harus mencari guru yang sudah terbiasa menghadapi anak anak seperti mereka, kebetulan saya punya kenalan guru seperti itu"-pak alvin

"wahh ide bagus tuhh pak, saya sangat setuju dengan usulan pak alvin, kalo begitu besok datangkan guru itu dan dia bisa langsung mengajar"-pak diano

"baik pak hari ini juga saya akan menemui beliau"-pak alvin

musyawarah antara dua orang tua itu pun berakhir dengan keputusan, mendatangkan guru khusus untuk mengajar anak anak yang super bandel itu

<Flashback Off>

guru yang saya datangkan untuk mengajar yesha dan teman temannya, dia adalah kakak kelas saya sewaktu SMA dulu, beliau dikenal sebagai pawangnya anak anak bandel, dengan ini saya dan pak diano berharap anak anak kami bisa berubah menjadi anak yang patuh akan aturan

#Author POV

arey, yesha, riel dan yang lainnya dengan riang gembira memasuki kelas mereka, kenapa mereka terlihat gembira? karna mereka sudah menyiapkan rencana yang sangat bagus untuk mengusir guru yang akan masuk kedalam kelas

"kalian ngapain disini?"-reynald

"rey kamu amnesia, ini kan kelas kita, kelas kamu juga"-yesha

"kamu? gak salah lu sha?"-arey

"kayanya yesha kebanyakan makan micin dehh, jadi gesrek gitu hahahaha"-athale

"ikhh kalian jahat dehh, aku kan lagi ngomong sama masa depan aku, huuuwwweee"-yesha

"gila ya lu"-riel

"ehh tadi lu tanya ngapain kita disini? ini kan kelas kita, jadi kita berhak ada disini"-yesha

"iya gua tau, dulu ini emang kelas kalian tapi sekarang bukan, karna pak alvin udah nyiapin kelas khusus buat kalian"-reynald

"kelas khusus?"-arey

"iya kelas khusus, dan kelas itu ada disebelah kelas ini"-reynald

arey, yesha dan yang lainnya langsung bergegas menuju kelas yang dimaksud oleh reynald, dan memastikan apakah benar mereka akan pindah ke kelas itu

"daddy"-yesha

"ohh jadi kalian sudah datang, bagus kalo begitu, oh ya, perkenalkan ini bpk albert, mulai sekarang beliau yang akan mengajar kalian berlima dikelas ini dan semua mata pelajaran pak albert yang mengajar"-pak alvin

"daddy gak bisa gitu dong, pokoknya yesha gak mau, apalagi diajarin sama guru aneh kaya gitu"-yesha

"mau tidak mau kalian akan tetap diajari oleh pak albert"-pak alvin

dengan rasa terpaksa yesha dan yang lainnya memasuki ruang kelas yang hanya ada mereka dan pak albert yang mereka anggap anehh

JNGN LUPA VOTE:)
TERIMAKASIH ^.^

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang