•1•

12 1 1
                                    


my first story... i hope you guys like it(◕દ◕)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seoul, South Korea 18.30 pm KST.
Starfield Library.
.
.

"kan aku udah bilang, ramalan cuaca hari ini tuh benar naaa, tuh liat hujan nya lebat" ucap gadis jelita itu pada pria dihadapannya sambil menunjuk ke luar jendela. "ya aku salah ya ta? iya maaf yaa, aku beliin kamu ice cream deh hehe" balas pria yang di panggil 'na' itu dengan cengiran khas nya sambil mengelus kepala gadis 'nya'

"aduh naaa, kamu jangan sering main bareng hyunjin lagi deh, tolol nya ketularan kan jadinya" gadis itu berkacak  pinggang "lagian dingin gini kamu mau beliin aku ice cream, na jaemin butuh obat nih kayanya, tega banget buat pacar kena hipotermia" lanjutnya mengomentari kebodohan pria yang bernama lengkap na jaemin itu.

"suhu ga sedingin itu untuk buat kamu kena hipotermia nata sayang, lagian ada aku kok kalau kamu kedinginan" jaemin merasa gemas oleh gadis 'nya' itu, nata yang merasa ganjil pun bertanya "na emang kamu bisa buat suhu jadi hangat ya? atau jangan jangan kamu firestrom? ih nana coba tunjukkin dong cara keluarin api nya gimana?" salah paham oleh perkataan nya, jaemin justru semakin gemas melihat wajah berseri seri gadis 'nya' itu "sini deketan dong, biar aku tunjukin"

nata mendekati jaemin dan "ih kok di peluk? apinya mana?" dengan polos nya nata bertanya dan di jawab kekehan singkat dari jaemin
"ga ada api nataa, aduhh ini tuh kehangatan yang hanya bisa di rasakan nata seorang, kan khusus dari jaemin untuk nata tercinta" pelukan nya di eratkan sambil menciumi pucuk kepala gadis 'nya'

natalia ivanka dan na jaemin, pasangan yang masih serasi, berawal membuat plan selepas dari perpustakaan kota akan ke bioskop justru terjebak hujan, di balik kaca bening ruangan, melihat ke arah luar, jalanan yang basah dan tak sedikit pengendara beroda 4 yang berlalu lalang, hujan tak menggentarkan jiwa optimis mereka, mereka masih berpelukan berbagi kehangatan, membuat iri banyak mata yang barlalu lalang di belakang.

"na? aku harap kita bisa seperti ini, semoga semesta serius untuk kita"
tak ada jawaban dari pria itu, dia hanya tersenyum sambil melihat keluar menghitung detik demi detik kebersamaan dengan sang terkasih.
"na, mau bagaimana pun aku tidak akan pernah bisa berhenti mencintaimu"
senyuman itu luntur berganti dengan mengeratkan pelukannya pada sang gadis 'nata, buat aku yakin, kau adalah orang terakhir'
.
.
.
.
.
Part 1 is complete.
.
.
.
.
.
.
Part 2 is being worked on.
.
.
.
.
.
.
.
See you next time guys <3

HIRAETH (Jaemin Na) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang