Aroma bunga dan tanah berpadu menyerang indera penciumanku, bibirku mengulas senyum tanpa mengetahui ke mana alur membawaku.
Kannonzaka Doppo, memberikan anggrek ungu pekat bukan secara cuma-cuma. Dalam hati ia berharap, semoga keajaiban itu tid...
・Dipublikasikan: Jum'at, 25 September 2020. Sekitar jam 00.00 WIB. ・Jumlah kata: 1644 kata (pada cerita saja). ・Bunga Anggrek ungu, dipilih dalam projek cerita saya, dengan makna mewakili perasaan takut kehilangan dan ingin menjaga. Anggrek juga melambangkan cinta dan keagungan. ( https://www.suara.com/lifestyle/2020/01/24/193000/7-bahasa-bunga-dan-maknanya-anggrek-melambangkan-rasa-takut-kehilangan?page=all ).
━━━━━━━━ ✤ ━━━━━━━━
Aku ucapkan terimakasih banyak buat San (Swanrovstte_11), yang sudah mengadakan kolaborasi ini dan mengizinkan aku bergabung. Termasuk juga buat banner cantiknya, sekaligus waktu kamu buat mengurus ini-itu (apalagi-pas-nagih-aku.g). Aw, big luv.
Kemudian, juga kepada kak Rain (RainAlexi123) buat cover cantiknya. Flowerez memiliki cover yang seragam.
Jujur, kolaborasi yang satu ini menambah banyak pengalamanku yang masih cetek. Juga karena colab ini, aku menyadari satu hal―yang ternyata, aku lemah banget kalau mau buat cerita dengan konflik yang rumit/berat. Alhasil, pas deadline sudah di depan mata, aku ngebut bikin cerita yang ringan aja dan word-nya juga nggak banyak. Pas banget kurang-lebih 1500 kata, hehe.
Seingetku, aku ngerombak cerita ini sebanyak 4 kali. Padahal, aku udah nulis sinopsis matang-matang dari awal sampai akhir, tapi tetap aja nge-stuck di tengah jalan. Dan aku sadar, kalau alur yang sudah aku siapkan itu terlalu berat buatku, dan di situlah aku sadar kalau aku harus lebih banyak latihan menulis―terutama konflik yang rumit. Soalnya dari dulu udah kebiasaan nulis yang ringan ,)
Akhirnya, setelah rombak ke-4 kali, done juga. Meski sadar diri itu endingnya gantung, 'kan yang penting bahagia (tampar-saja-aku).
Dan pas direvisi, Ya Tuhan, mengapa ini cringe sekali. Pengen ketawa dan nangis sekaligus.
Oke, last. Terimakasih juga buat kamu yang sudah menyempatkan waktu untuk ke mari, apalagi sampai membaca note (celotehan) panjang ini dari awal ke akhir. Jangan lupa juga untuk mengunjungi karya Flowerez yang lainnya.
Sampai jumpa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
