2.Dua

46 1 0
                                    

Makasih ya yang udah baca aku sayang kalian ❤
Jangan lupa komen dan vote

Happy Reading❤


Bel istirahat berbunyi,semua siswa siswi gembira riang keluar kelas menuju kantin.

"gays kantin yuk"ajak cery

"hayuk"ucap velly,marta dan misel serempak.

Kumudian mereka menuju kantin teh ina sambil berbincang bincang.

"siapa nih yang mau pesen"tanya marta

"tuh gantian si misel yang pesen,masa gue sama marta terus yang mesenin"ucap cery

"apaan lu terus, kadang juga gue yang mesenin!kadang,hehe"jawab misel
Sambil tertawa

"yaudah sono pesen makanan"kata marta

"iya iya,lu pada mau makan apa"tanya misel

"gue bakso sama teh es"ucap velly.

"gue ngikut kaya velly aja"timpal cery

"lo mar mau pesen apa"

"gue samain aja kaya mereka"

"ok deh"

misel pun pergi meninggal 3 sahabat nya untuk memesan makanan mereka.

"teh bakso nya 4 ya sama teh es nya 4 juga"kata misel

"ok neng"jawab teh ina

Alex dan ketiga sahabat nya menuju kantin,karna cacing cacing di perut nya udah pada demo.

Saat berjalan melewati kursi kursi yang sudah penuh elex melihat velly dan teman teman nya,kemudian alex berjalan menuju kursi yang di tempati velly, dan di ikuti ketiga temannya.

"woy curut ngapanin loh"ucap alex sambil menepuk bahu velly.

Velly hanya melirik sekilas

"bajak sawah"jawab velly

"ha ngapain loh bajak sawah di sini"ucap alex sambil tertawa

"ya makan lah,ngapain lagi kalo di kantin gak makan"timpal velly malas

"cari cowok" kata alex

"gue mah gak kaya lo dimana mana carik cewek,otak lu udah penuh sama cewek"ucap velly antusias

"hidup mah harus di bawa santai dan senang senang"kata alex

"gak semua cewek mau di mainin lex"ucap velly

"udah udah ngapa pada berantem sih,nanti kalo gak ada pada nyariin,giliran udah ketemu bawaan nya emosi mulu"timpal arjun

"tau ni orang,berantem mulu mending kita makan"ucap bima sambil mengambil mangkuk yang berisi bakso

"he itu punya gue"kata marta

"aelah belum juga di makan,udah marah marah aja lu"ucap bima

"kalo mau makan noh pesan sama teh ina sambil mengambil mangkuk bakso nya"

"sensi amat lagi pms lu"kata bima

"udah udah jangan berantem ntar jodoh lagi"ucap velly kekeh

"idih ogah banget gue berjodoh sama tu orang"kata marta sinis

"gue juga ogah kali sama lu, dasar singa betina"ucap bima

"apa lu bilang"timpal marta emosi

"udah udah kok pada berantem sih udah makan tu bakso lo tadi udah gue pesenin,ntar keburu masuk"kat arjun dan menyodorkan semangkok bakso

Di selal sela makan mereka

"oh iya vel nanti loh sibuk nggak"tanya alex

"nggak sih, emang kenapa?"

"nanti anterin gue yuk"

"kemana? "

"ada deh!rahasia"

"ah gak asik lu"

"udah pokok nya lu ngikut aja,nanti gue jemput jam 7"

"ok"

Setelah mereka selasai menghabiskan makananya,bel pun berbunyi.

"untung aja udah selesai makan"ucap misel sambil berdiri

"yaudah gays ke kelas yuk"ajak cery

"hayuk"jawab misel

"eh lex lu gak masuk kelas"ucap velly kepada alex yang masih duduk santai

"ntar aja deh"timpal alex

"lo mau bolos"

"nggak,lagian pak handoko belum dateng ya gak, tanya alex dan di anggukan dari sahabat nya"

"awas aja ya kalo lo bolos,gue aduin lo sama tante ais"ucap velly seraya meninggal kan alex

"huuu dasar kang ngadu"timpal alex.

Saat berjalan menuju kelas velly dan sahabat nya di hadang oleh viola dan geng nya.

"ada cabe caben lewat nih"kata viola sambil tertawa

"maaf ya gue gak ada waktu buat ngurusin lo lo pada"ucap velly seraya meninggal kan viola

Viola adalah musih bubuyatan velly, karna pernah suatu kejadian velly di tuduh oleh viola bahwa velly lah yang telah mendorong viola sampai terpeleset dari tangga hingga di bawa ke rumah sakit karna kepala vio terkena fas bunga.

Flashblck on

"he gue udah bilang ya sama lo, jangan pernah deketin alex"ucap vio

"gue sama alex udah sahabat dari kecil, sebelum lo kenal sama alex gue udah kenal duluan keluarga kami juga deket,dan tiba tiba lo dateng bilang jangan deket deket alex yang harus ngejauhin alex itu elo bukan gue,karna lo berdampak buruk buat alex"timpal velly

Viola yang tak terima di bilang berdampak buruk buat alex,ia ingin menampar pipi velly, tapi sial nya dia terpeleset di tangga dan terjatuh.

Saat alex dan sahabat nya ingin menuju kelas ia melihat vio terjauh,alex pun berlari menghampiri vio

"vio"ucap alex sambil mengangkat kepala vio.

"lex, gue di dorong sama velly"ucap vio langsung pingsan

"lo ngapain dorong vio samapi jatuh kaya gini"ucap alex kasar

"gue gak ngapa ngapain vio"timpal velly

"jelas jelas yang ada di sini cuman elo"

"gue gak ngapa ngapain vio lex suer, tadi dia mau nampar gue terus dia kepeleset"

"gua gak percaya sama lo,sekarang lo pergi gak usah deket deket gue lagi"

"tapi lex"

"gue bilang pergi ya pergi"

"ok gue pergi, satu hal yang harus lo tau lex gua gak ada ngedorong vio"ucap velly sambil meninggal kan alex

Sepanjang koridor velly menangis mengingat kejadian itu.

kenapa lex lo gak percaya sama gue,padahal bukan gue yang ngedorong vio ucap velly dalam hati sambil menangis terisak.

Saat velly samapai kelas dia langsung duduk dan menyembunyikan wajah nya di dalam tas.


Ok gays sampai sini dulu ya,sory ya kalo cerita nya Pendek😌😌

Vote ⭐

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang