prolog

1K 46 0
                                    

Gadis cantik nan lugu itu kini tengah bergelut dengan Dipan kesayangan nya,Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8,namun ia tetap betah bertahan di dalam bunga tidur nya, Alarm sebanyak apapun ia tak akan pernah peduli karena hari ini adalah hari kesenangan sejuta murid, tak lain dan tak bukan adalah hari Minggu, hari minggu adalah tempat nya bersantai rehat dari segala macam tulisan yang membuat kepala seketika tak berfungsi, teriakan dari arah luar membuat tidurnya terganggu

"Qeelaaaa woiii bangunnnnn!!"ucapnya sembari menggedor keras pintu kamarnya membuat sang empu terganggu dan menggeram

"Apasiiiii kheiii!ganggu orang tidur aja,"ucap gadis yang di teriaki qeela itu

"Heh begooo bukaaa dulu pintunyaaa!"

"Ck iyaaa tungguuuuu,ahhh apaan sihh!!!"teriak aqeela sembari bangkit dari tempat tidur nya tentu saja dengan persaan kesal,Siapa yang tak kesal si bangsul kakak sepupunya itu benar benar menganggu rencana nya untuk bersantai

"Apa!"ucap aqeela ketus setelah membuka pintu kamar nya,terpangpang lah wajah menyebalkan si kakak sepupu laki lakinya itu tak lain dan tak bukan adalah kiesha alvaro

"Lo di tunggu mami lo di bawah sama gue juga!katanya mau ada yang di bicarain buruan"ucapnya sambil nyelonong masuk kedalam kamar aqeela

"Bentar gue cuci muka dulu!"ucap aqeela sembari melangkah malas, sedangkan kiesha hanya bergumam sembari merebahkan dirinya diatas kasur aqeela

"Yuk!"ucap aqeela terlihat lebih fresh dibanding tadi

"Cepet amat!"

"Ck udah ah buruan,"ucap aqeela sembari menarik tangan kiesha, membuat sang empu berdecak kesal

                                     🍑🍑🍑🍑

"Ada apa mi,pi?"ucap aqeela sembari mendudukkan dirinya di sofa disusul keisha di sebelah nya

"Mami sama papi udah daftarin kamu sama Kiesha ke asrama temen mami sama papi!dan kami ga nerima penolakkan!"ucap mami aqeela tegas seakan tidak menerima penolakan seperti apa yang tadi ia ucapkan di akhir kalimat nya

"Mami,papi,kan aqeela masih kecil gimana kalo nanti aqeela gabisa ini gabisa itu kan ribet aqeela tuh masih harus di urusin sama orang tua, sedangkan nanti aqeela  jauh dari mami jauh dari papi!"rengek aqeela,jelas saja ia tak mau,tak rela ia meninggal kan kasur nya tercinta,dqn tentu nya mami papi nya,meski ia tau bahwa disana akan ada kasur pula namun tentunya berbeda

"Justru ini adalah proses pendewasaan bagi kamu,biar kamu bisa lebih mandiri lagi!!"ucap papi aqeela memberi pengertian kepada anak semata wayangnya itu,aqeela hanya menjibikkan bibir nya tanda bahwa ia tak setuju

"Tapi kan nanti..."ucap aqeela terpotong karena keisha lebih dahulu memotongnya

"Elah manja bener sihh,kan ada gueee qeel,inii juga demi kebaikan lo sama gue!,mami papi aqeela sama keisha setuju kok,aqeela biar keisha yang jagain!"ucap Keisha membuat aqeela mendelik kepadanya,ya sudah lah ketika aqeela melihat senyum bahagia terbit di bibir kedua orang tuanya ia terpaksa setuju, agar kedua orang tua nya bahagia.

Between us(Syaqeel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang