Seusai sarapan dan bersiap siap, aqeela dan yang lainnya kini sedang sedikit touch up, cukup bedak bayi,dan lipbalm untuk aqeela, setelah ia rasa cukup ia merapihkan rambutnya, mengikat nya jadi satu,dan mengambil kaus kaki putih, Memakainya dengan lembut,tak lupa juga,memakai parfum,dan melingkarkan jam di pergelangan tangannya,
"Udah?"tanya aqeela,sandy,Saskia,dan ratu mengangguk dan sesekali merapihkan pakainya,kita bergegas keluar,dan ternyata rey dan tiga semprul-nya sudah menunggu di luar,tanpa bicara apapun aqeela dan teman temannya memakai sepatu nya
"Saski,sandy,ratu,anterin gue ya!"ucap aqeela membuat pandangan semua orang memfokuskn ke arahnya
"Iya cim!"jawab saskia
"Cim?"tanya aqeela sembari mengerutkan keningnya
"Iya cimit!,lo kan kecil,jadi cimitnya kita!"jawab saskia
"Dih!"jawab aqeela
"Udah yuk ah keburu siang!"ucap sandy sambil menatap jam di pergelangan tangan nya
Kita mengangguk dan berjalan ke area sekolah beriringan🍑🍑🍑
"Nah qeel ini kelas lo!"ucap saskia menunjukkan kelas yang akan ditempatiku
"Eh rania rania!"teriak sandy Memanggil seorang gadis kucir kuda,yang aqeela ketahui bernama rania itu
"Kenapa kak sandy?"tanya rania
"Ini aqeela, murid baru dikelas lo,lo temenin ya!qeel ini rania!"ucap sandy,membuat rania mengalihkan pandangannya ke arah aqeela, tersenyum lembut dan pastinya ku balas senyum lembutnya itu.
"Makasih ya!qeel nanti kita jemput kalo istirahat!"ucap saskia,aqeela hanya mengangguk paham,Mereka bertiga melangkah pergi sambil melambaikan tangan nya
"Yuk!"ajak rania, membuat aqeela tersenyum ia canggung dan mengikuti langkah rania
Bel yang pasti ditunggu tunggu murid kini telah berbunyi,Aqeela membereskan peralatan tulis nya sambil menunggu, ke tiga teman nya seperti yang tadi sudah mereka janjikan,tak lama derap langkah terdengar menghampiri nya ia mendongak,tubuh seorang pria tegap ada di hadapannya,aqeela menyirit bingung seingatnya ia tak pernah beetemu dengan pria ini sebelumnya,aqeela mencoba menghindar Dengan sopan,namun sepertinya pria itu tetap menghalangi langkah aqeela, membuat aqeela menggeram perlahan,namun menghela nafas agar tidak menghajar orang di hadapannya,
"Cantik!"ucap lelaki berkulit hitam tersebut, membuat aqeela membuang mukanya, sejujurnya ia sedikit takut karena jarak antara dia dan pria yang tak tau asal usul nya itu dekat,hingga hidung nya hampir bersentuhan,apalagi keadaan kelas sudah sepi,ditambah pintu kelas yang tertutup
"Kenalan yuk!"ucap nya berbisik membuat bulu kuduk aqeela berdiri,aqeela masih tetap menghidar namun hasil nya nihil,cukup kesabaran aqeela mulai habis,ia menginjak kaki laki laki tersebut, membuat sang pemilik menjerit kesakitan ia tak menyia nyia kan kesempatan,ia segera lari secepat mungkin,Saking takutnya ia bahkan tak melihat ke arah depan,membuat tubuh mungilnya menabrak tubuh seseorang,baru saja ia akan melanjutkan larinya tangan nya di cekal,membuat aqeela mendonggak dan menghela nafas,setelah ia tau yang menabrak tubuhnya adalah ketiga sahabat nya,namun nafasnya masih belum bisa teratur
"Lo kenapa?"tanya saskia
"Iya sampe ngos ngosan gini,lari larian lagi kaya yang ketakutan gitu!"ucap ratu
"Tenang dulu qeel,mening bawa dulu aqeela nya ke kantin bareng yang lain nya biar dia sedikit tenang,tubuh nya sedikit gemetar gini!"ucap sandy,yang langsung di angguki keduanya dan merangkul aqeela,aqeela hanya diam karena jujur ia tadi takut sekali,ia tak pernah sedekat itu dengan lawan jenis nya,ada sedikit trauma di masalalu nya,Tanpa ia sadari ia kini telah duduk di bangku kantin, aqeela langsung menenggelamkan kepalanya di antara lengan dan meja,Perlahan usapan di punggungnya
"Tenang ya?"ucap saskia lembut, Sedangkan rey,rassya,keisha,jefan bertanya kenapa tanpa suara,Ketiga gadis itu hanya menggidigkan bahunya, Keisha yang seakan mengerti langsung menghampiri aqeela merangkul nya
"Kenapa?"tanya keisha lembut
"Tadi ada cowo,gatau siapa!"ucap aqeela lirih
"Diapain?"tanya keisha karena hanya keisha yang mengetahui trauma yang dirasakan aqeela
"Gue gue sama dia cuma dikelas berdua,dia ngedeket ke arah gue,bahkan deket banget,sampe nafas nya bisa gue rasain,Gue udah ngehindar beberapa kali,Tapi susah,gue ga kenal dia kei!"jawab aqeela lirih
"Udah ya lo tenang,lo inget kata dokter siska apa?,tenang yaaa!"ucap keisha menenangkan aqeela, sementara yang lain nya hanya menatap kedua nya tak mengerti,satu yang mereka ketahui ada satu hal yang kelam di masalalu aqeela,yang membuat aqeela sapertiny sangat ketakutan apabila terlalu berdekatan dengan seorang laki laki
"Ada obat nya?"tanya keisha aqeela mengangguk dan mengeluarkan satu botol obat,keisha meminta air putih pada rey,dan langsung diberi cepat oleh rey, ternyata obat itu beraksi dengan cepat, terlihat dari aqeela yang terlihat lebih tenang
"Ada ciri cirinya qeel?"tanya rassya,aqeela menatap rassya sebentar,
"Gue gatau pasti yang gue tau,gue ga kenal dia,dia juga bukan anak kelas gua,rambutnya gondrong!"jelas aqeela
"sedikit berisi?"tanya rey
"Benar dugaan gue!"jawab jefan
"Gema!"ucap mereka serentak
"Gema?siapa?"tanya keisha
"Dia dan gengnya gak henti hentinya gangguin kita,,padahal kita ga pernah buat kesalahan sama mereka!"ucap sandrina
"Mau nya apa sih tu geng!"ucap rassya
"Tau juga gue ga bermutu banget idup nya!"jawab ratu membuat semua mengangguk
"Udah deh lagian gue nya juga udah tenangan,kenapa belum pesan? nanti keburu masuk!"ucap aqeela
"Eh iya,San,rat,qeel, mau apa?"tanya saskia
"Mie ayam sama es teh aja!"ucap sandy
"Samain!"ucap aqeel dan ratu serempak,saskia mengangguk dan mulai melangkah pergi
"Eh btw qeel,khei,kita belum follow follow an akun Instagram, WhatsApp juga!"ucap sandy,iya juga sih
"Yaudah yuk!"jawab aqeela,mereka saling menukar kontak WhatsApp,dan tentunya username ig.
Pendek dulu ya gys nanti panjang deh soon,
Gimana para syaqeel, malem pasti kejang kejang karena scan Uwwu indro sama ria,sama banget Mimin juga sampe gabisa nafas,eh iya Jangan lupa vote,dan tambahin ke perpustakaan kalian yaa biar ga ketinggalan kelanjutan kisah syaqeel di between us
Salam sayang @aqu.Nzvva
KAMU SEDANG MEMBACA
Between us(Syaqeel)
Fanfiction"rassya" kini lawan bicaranya yang menyebutkan namanya sembari menjabat tangan aqeela tak lupa untuk memberikan senyuman yang membuat para wanita terbius oleh nya,Namun siapa sangka sebuah perkenalan kecil membuat segalanya indah seketika,gelagat an...