(2) ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ 13

09

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨
#
#
#
#
#
#
#
#
#
****

Dan disini lah Mashiho sudah berada. Di sebuah ruangan kecil dengan Junghwan serta Haruto dihadapan nya yang hanya dibatasi sebuah meja berukuran sedang. Mashiho berdehem sekali untuk menetralkan detak jantung nya yang berpacu begitu cepat.

"Apa? Nanya nanya lagi? Udah gua bilang ampe nih mulut rasanya mau berbusa kalau bukan gua yang nyuri!"oceh Haruto.

Dengan cepat Junghwan mengangguk kecil menyetujui perkataan Haruto. Terlihat tidak peduli dengan ocehan gas Haruto, Mashiho menumbuhkan tumbuhan dilantai yang secara perlahan mengikat si penjaga yang tengah asik berdiri disamping Mashiho.

"Ada Apa ini?!"

"loh? Sejak kapan pria jangkung itu bisa ngeluarin tumbuhan? Bukannya dia vampire?"bingung Junghwan.

"Gua Mashiho, lagi nyamar jadi Guanlin."ujar Mashiho.

Setelah memastikan sang penjaga telah dilumpuhkan oleh kekuatan nya. Mashiho berdiri sejenak lalu mengambil satu buah kartu yang ada di kantung nya.

"to, tempelin di lengan lu."kata Mashiho.

Tangan Haruto terulur untuk mengambil kartu tersebut. Dapat terlihat dari mata Haruto jika ia masih memasang kewaspadaan untuk Mashiho. Sedangkan Junghwan udah enggak sabar bebas dari tempat menyeramkan ini.

"WW-T11,"lirih Haruto.

"kita pergi dari sini,"ujar Mashiho.

"ini beneran bang Mashi?"tanya Junghwan memastikan.

"bukan, bapak lo. Ya menurut lu siapa lagi temen lu yang bisa ngeluarin tumbuhan?"cerca Mashiho.

Kayaknya ini efek Mashiho ikutan bacod setelah berteman cukup lama dengan Jihoon dan Jaehyuk.

Setelah itu Junghwan hanya tertawa uwu. Tawa yang bisa membuat setiap orang enggan memarahi Junghwan. Contohnya, Mashiho sekarang ini. Mashiho mengeluarkan sebuah gelang dari saku celana nya. Tentunya Junghwan dan Haruto sudah tidak merasa asing dengan gelang tersebut.

Brak...!

Seseorang terlempar hingga membuat meja yang berada diantara Mashiho dan Junghwan serta Haruto rusak. Sebenarnya itu meja emang udah jelek banget keadaan nya. Mata ketiga nya melebar saat melihat orang yang tadi terjatuh hingga menimpa meja sedang meringkuk kesakitan. Tidak lama kemudian datang lagi lelaki lain dengan ujung bibir yang seperti nya robek.

"BANG TAEYONG!"

"DIBILANG GUA JAEHYUK! HIH KESEL!"

"Ada apaan sih ada apaan?"tanya Haruto.

Ya, yang barusan terjatuh adalah Jaehyuk. Pemuda tersebut terlihat cukup kesakitan walau dia sudah menahan sakit nya semampu yang Jaehyuk bisa. Sedangkan satu orang lain nya, adalah Yoshinori.

"kita ketahuan."ujar Jaehyuk.

"ck."decak Mashiho.

Mashiho segera memegang tangan Junghwan serta Haruto lalu mereka berdua menghilang. Melihat teman nya menghilang begitu saja membuat Jaehyuk mengumpat kesal.

"ayo Yoshi, kita juga harus pergi."kata Jaehyuk berusaha bangun.

"tapi tadi Doy--"

"Doyoung pasti bisa, ada Junkyu juga sama dia."potong Jaehyuk.

Indra pendengaran Jaehyuk serta Yoshi menangkap suara derap langkah kaki yang menuju kearah mereka. Dengan sigap, Jaehyuk menarik tangan Yoshi dan mereka menghilang.