Because of You [KTH x BJH]

14| Punishment

Setelah semua urusan selesai dan tidak ada harapan lagi di perusahaan Lloyd's, Taehyung kembali ke Korea, bahkan sang Ayah mencabut lisensi jabatan CEO darinya.

Bisa kita simpulkan, kini Taehyung tidak akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan walaupun dirinya itu putra dari seorang pengusaha terkenal, dia harus bisa bangkit lagi dari nol.

Sesampainya di Korea dan tiba di rumahnya, Taehyung langsung mendapatkan tamparan keras dari Mr. Woobin.

❝Dasar anak tidak berguna! Ayah percayakan perusahaan itu padamu, tapi apa?! Kamu membuat semuanya berantakan! Bagaimana bisa kamu bermain gila dengan sekretarismu sendiri disaat kamu telah memiliki seorang kekasih!❞ bentak Mr. Woobin kesal.

Plak! Satu tamparan lagi Taehyung dapatkan dari Ayahnya yang masih dilanda emosi.

❝Cukup, sayang. Apa kamu tidak kasihan dengan putra kita sendiri?❞ cela Mrs. Nara yang tidak bisa melihat putranya teru-menerus dimarahi oleh suaminya.

❝Kasihan? Untuk apa aku mengasihi anak macam dia, Nara!❞ sahut Mr. Woobin yang ikut membentak istrinya karena dia membela putranya.

❝Mulai sekarang, Ayah akan menarik semua aset yang kamu pegang!❞ lanjutnya.

Taehyung tiba-tiba berlutut dihadapan Ayahnya.
❝Maafkan aku, Ayah. Aku tahu, aku telah membuat Ayah dan Bunda kecewa. Tapi kumohon.. berikan aku kesempatan Ayah.❞

Mr. Woobin tidak menatap putranya yang masih berlutut, Mrs. Nara berusaha membangunkan Taehyung, tapi dia tetap bersikukuh pada pendiriannya.

❝Besok pagi, kamu akan Ayah kirim ke Daegu untuk tinggal bersama pamanmu!❞ celoteh Mr. Woobin lalu mengehentakkan kakinya.

Mrs. Nara memeluk dan mengelus pipi Taehyung penuh sayang. Lalu dia membawanya ke ruang keluarga sembari berbincang-bincang kecil pada putra kesayangannya.

❝Taehyung, Bunda sangat kecewa dengan perbuatanmu. Tapi, Bunda juga tidak bisa membiarkan Ayahmu terus-menerus menampar dan memarahimu, nak.❞

Taehyung menunduk terisak kecil, malu untuk menatap wajah Ibundanya.

❝Sayang, lihat Bunda.❞ pintanya sembari mengarahkan dagu Taehyung agar menatapnya

❝Hikss.. Bunda, aku benar-benar malu pada diriku sendiri. Aku tidak bisa memegang kepercayaan Ayah.. dan Joohyun.. aku telah membuatnya kecewa, hikss..❞
Mrs. Nara ikut terisak mendengar putranya menangis.

❝Bunda, aku tidak mau pergi ke Daegu.. Paman pasti akan lebih memarahi dan menyuruhku bekerja berat disana. Aku lebih baik menjadi gelandangan daripada tinggal bersama dengannya, hikss..❞

Mrs. Nara pun tahu bagaimana kakak dari suaminya memiliki watak keras melebihinya, bahkan saat Taehyung masih kecil dan hanya melakukan kesalahan kecil, pamannya tidak segan-segan memukulnya dengan rotan dan jika dirasa hukumannya kurang, Taehyung akan dikurung dalam kamar di ruangan bawah tanah.