Tolong beri banyak cinta untuk cerita ini💚
Lets start!
Lani baru saja memasuki area sekolah dengan menggendong ransel hitamnya dipunggung. Hoodie hitam kesayangannya pun tak tertinggalkan olehnya. Ada yang berbeda dengan penampilan Lani hari ini, dia menguncir rambut indahnya yang biasa terurai bebas.
Tak jarang banyak murid-murid yang membicarakan tingkah laku Lani yang terbilang aneh,tertutup dan misterius itu. Namun Lani tidak menanggapinya dia menggap itu hanya angin yang berlalu begitu saja.
Tidak hanya karena ketertutupan Lani, banyak murid-murid di SMA nya membicarakan tentang bakat Lani yang bukan main. Dia hampir jago disemua bidang seni dari musik hingga melukis. Nilai akademik nya pun tidak tertinggal dia selalu mendapat nilai-nilai diatas KKM, yang membuat para temannya iri karena kecerdasan Lani.
Dan banyak juga yang gencar mendekati Lani memintanya untuk berteman dan sebagainya.
"Hay Lani selamat pagi."
"Pagi Lani."
"Lani gimana kabarnya?"
"Lani udah ngerjain pr bu Friska?"
Lani menghiraukan semua sapaan pagi yang selama 2 tahun belakangan ini ia terima. Lani tau mereka gencar mendekatinya hanya karena apa yang Lani punya, bukan untuk benar-benar menerima semua tentang keadaan Lani.
Butuh beberapa menit untuk berjalan menuju kelas, akhirnya Lani sampai juga. Kelas 11 IPS 2, siapapun yang berfikir karena Lani pintar ia akan memilih jurusan ipa kalian salah besar. Lani dengan percaya diri menolak tawaran wakil siswa yang ingin memasukan dirinya di kelas IPA. Alasan Lani memilih IPS pun belum ada yang mengetahuinnya karena itu murni keluar dari mulutnya begitu saja.
"Lani!" Panggil seorang gadis dengan hiasan bintang dikepalanya.
Lani menoleh mengernyitkan dahinya bingung, "kenapa?" Tatapan Lani mengartikannya.
Gadis itu berjalan cepat kearah meja Lani yang terletak di pojok kanan. Sampainya gadis itu lalu berkata, " gw sekelompok sama lo ya soalnya gak ada yang mau." Mohonnya dengan tatapan sedih.
Lani tampak mencerna ucapan gadis didepannya yang ia ketahui bernama Raya. Seperkian detik Lani berfikir dan Raya yang menunggu. Lani menganggukan kepalanya tanda ia setuju.
Sorak gembira bergemuruh dihati Raya, sedikit demi sedikit akhirnya Lani bisa membuka celah untuk Raya masuk kedalam kehidupannya, ah ini masih jadi bayang-bayang nya semoga Lani benar benar bisa membuka lebar untuknya nanti.
"Makasih lan, btw gw boleh duduk sama lo gak?" Tanya Raya penuh harap dimatannya.
Lani menatap tajam Raya dan menggeleng, menolak mentah-mentah keinginan orang yang baru saja berinteraksi dengan dirinya.
Raya menghembuskan nafas kasarnya setelah pergi dari hadapan Lani. Lani benar benar menutup orang untuk berdekatan dengan dirinya,pikirnya berkata.
Raya, gadis biasa biasa yang selalu memancarkan keceriaan disetiap harinya. Namun sangat disayangkan Raya tidak banyak mendapat teman satupun yang bisa menerima dirinya. Raya hanya memiliki satu kekurangan yang bisa membuat orang-orang menjauhinnya seperti itu.
Sejak awal bertemu dengan Lani, Raya bertekad untuk menaklukan Lani dan menggapainya untuk dijadikan seorang teman yang ia bayangkan.
Disaat orang-orang hanya bisa menatap Lani dari kejauhan. Raya dengan gerak cepatnya mendekati Lani,mengajaknya berinteraksi walaupun berakhir diberi tatapan tajam seperti tadi. Namun Raya tidak pernah putus disitu saja. Semakin hari gadis itu semakin gencar mendekati Lani.
Yang ada dipikiran Raya saat melihat Lani, Lani mirip sekali dengan mendiang kakaknya. Sikapnya caranya menatap. Raya benar-benar seperti menemukan sosok kakak yang sudah hilang beberapa tahun lalu.
Dengan alasan itulah Raya sangat bersemangat untuk berinteraksi dengan Lani. Selain mirip dengan mendiang sang kakak. Raya benar-benar ingin mengetahui sisi lain dari seorang Altanial Meilani itu.
"Jangan sedih Ya, besok-besok Lani pasti bisa nerima lo." Ucapnya menyemangati diri sendiri.
Terimakasih💚
©2020 Bongchalee
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan || ft NCT Dream
FanfictionHujan, kau mengirimkan mereka untuk mengubah kehidupanku? ©Bongchalee 2020