Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Dengan langkah tergesa-gesa,She menggeret 2 koper berukuran besar. Melangkah menuju tempat parkir, dimana orang yg diutus Via untuk menjemputnya mungkin sudah lama menunggu,mengingat tadi ia sempat pergi ke toilet.
Ya, She baru saja mendarat dengan selamat setelah menempuh perjalanan London-Jakarta yg memakan waktu kurang lebih 17 jam lamanya. Lama berada dipesawat membuat tubuh She terasa lelah.
Begitu sampai ditempat parkir, langkah She terhenti. She mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah,mencari dimana orang yg menjemputnya. She jadi bingun sendiri.
She merogoh tas,meraih ponsel yg sudah hampir kehilangan separuh daya baterai. She kembali membaca pesan yg Via kirimkan beberapa jam sebelum dirinya lepas landas menuju Indonesia. She meringis, ternyata Via tidak lagi mengirim pesan atau memberi info akurat tentang siapa yg akan menjemputnya,She memilih mendial nomor Via yg ternyata tidak aktif. Mungkin Via sedang sibuk, karena itu ponselnya mati.
"Non She"panggilan dari arah samping kiri membuat She sontak menoleh dan langsung berbalik arah menghadap pria paruh baya yang baru saja memanggilnya.
"Mang Tatang"sambut She seraya tersenyum.She merasa senang karena ternyata Via mengirim Mang Tatang untuk menjemputnya dan bukan orang lain. Tadinya,She pikir Via akan menyuruh orang lain untuk menjemputnya.
Mang Tatang menghampiri She seraya melihat dari ujung kepala hingga ujung kaki,antara percaya dan tak percaya kalau perempuan yang berdiri dihadapannya itu adalah she, mengingat penampilannya yang berubah drastis,Terutama dibagian rambut."Apa kabar Non? "tanya Mang Tatang kepada She.
"Baik Mang.Kabar Mang Tatang dan bibi bagaimana? "tanya balik She,seraya bersalaman dengan Mang Tatang sebagai bentuk rasa hormat kepada orang yg lebih tua.
"Alhamdulillah sehat non"jawab Mang Tatang.Mang Tatang tentu sangat bersemangat menyambut kedatangan She yg sudah 4 tahun memilih menuntut ilmu di negri orang. She yg dulunya terlihat mungil sekarang sudah tumbuh menjadi sosok gadis cantik dan juga dewasa.
"Syukurlah kalau begitu"sahut She merasa lega.
"Sini non biar Mang Tatang yg bawa kopernya"ucap Mang Tatang menawarkan diri. She memberikan 2 koper yg dibawanya."Besar-besar sekali non kopernya"Ucap Mang Tatang seraya terkekeh yg langsung dijawab oleh She dengan tawa kecilnya "Isinya kebanyakan oleh-oleh buat orang-orang rumah dan teman-teman She Mang"
"Mamang kebagian oleh-olehnya ga ni?"Ucap Mang Tatang dengan terkekeh.
"Pasti kebagian dongg"Ucap She dengan penuh percaya diri."Okelah"sebenarnya tanpa bertanya pun Mang Tatang tahu bahwa orang rumah pasti akan kebagian semuanya tanpa terkecuali,sama seperti yg dilakukan oleh majikannya yaitu Ziga dan Via . Meskipun She bukan anak kandung Ziga dan Via, tetapi sifat yg dimiliki She tidak jauh beda dengan Ziga dan Via,terutama Via,ia baik dan rendah hati. Mungkin karena sejak kecil She dibesarkan oleh mereka.
"Mari non,kita pulang"Ucap mang Tatang.Mang Tatang bersama She menuju ke mobil, Seketika mata She tertuju kepada mobil,"Mobil Papi baru Mang?".Tanya She melihat mobil yg menjempurnya itu tidak pernah dilihatnya sebelumnya.
"Itu mobil Tuan Muda non"jawab Mang Tatang."Mobil Zoe?"Batin She.Setau She dulu sebelum pergi ke Amerika Zoe tidak bisa mengendarai mobil, bahkan dia anak yang penakut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
RomanceCerita Dewasa [21+]dimohon bijak dalam memilih bacaan,terutama bagi kalian yg masih dibawah umur. Sejak orang tuanya meninggal, She dibesarkan dan dirawat oleh Ziga dan Via yg notabene adalah sahabat orang tuanya.Ketika She tumbuh dewasa,She mulai m...