41: dangdut

1.4K 210 15
                                    

📍tolong tandain kalo ada yg typo

📍tolong tandain kalo ada yg typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SABAR WOI SABAR!"

"gc anjrit keburu magrib"

"lu berak ya jep!"

"jep cepetan babi!"

"lagian lu pada bukan dari tadi" saut mawar yg merasa terganggu dengan teriakan juan,joni,dan jeka.

"war ada si ujang noh" ucap lisa yh menghampiri mawar di dapur

"serius??" gadis tersebut langsung jalan dengan cepat ke depan karna ingin bertemu dengan ujang

"lu ga ngebantuin?kan biasanya kalo ada acara lu suka bantuin"

"sudah siap semua" jun dan jiya hanya mengangguk

"ujang" ujang menoleh ke arah pintu dan langsung melihat mawar

"war" saut ujang dan gadis itu langsung duduk disampingnya

"lu mau kopi?atau apa?"

"gausah gausah,aku cuma mampir sebentar doang" mawar mengangguk

"nanti malem lu mau berangkat bareng sama kita apa duluan?"

"emangnya kalian berangkat jamberapa?"

"jam 8-an kayaknya,ya abis solat isya aja"

"yaudah barengin aja,nanti saya tunggu di deket warung teh selgi"

mawar merasa ujang sedikit berbeda dari biasanya,pria ini terkesan lebih sedikit menjauh darinya. Apa karna dia risih?mawar terlalu berlebihan?tapi memangsih,dia juga merasa kalau dirinya sudah berlebihan mengagumi ujang. Tapi mungkin saja ujang seperti ini karna efek cape,karna pria tersebut selalu sibuk bolak-balik keluar desa untuk suatu urusan,jadi mawar bisa maklum kalau sifat ujang sedikit berbeda.

"mau dong"

"tuh ambil di deket bedak nya mawar tadi gw naro satu" lisa langsung mengambil facemask milik jessica dan memakainya

"lu nanti malem ikutkan?" tanya jessica dan lisa hanya mengangguk,kemudian gadis berponi ini merebahkan dirinya disamping jessica

sempat terjadi keheningan beberapa menit karna mereka menikmati sensasi masker yg dingin dan membuat kulit mereka terasa segar.

"btw,mau gw dandanin gak?buat ntar malem"

"yailah malem-malem gabakal ada yg liat muka gw juga"

"ya kali aja jeka merhatiin"

"jangan bikin gw kepedean doang anjrit"

"kan gada yg tau"

tok..tok...

"siapa??" tanya Jessica dengan sedikit berteriak,karna dia sedang memakai masker jadi sangat malas untuk membukakan pintu

"yoga" saut orang dibalik pintu tersebut

Desa Kicikiwir || blackbangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang