1. awal

893 122 226
                                    

Seorang lelaki bercelana pendek hitam masih puas tertidur di atas tempat tidurnya. Padahal jam sudah menunjukan pukul 06.30.

Coba tebak siapa oknum pemalas tersebut..

Dia--

"BANGUN ANJING!"

Ya. Dia adalah anjing.g

Sang pemilik tubuh membuka pelan kedua matanya dan melihat siapa yang membangunkannya.

Setelah tau siapa orangnya, ia langsung membuka mulut.

"MAMIH JENO BILANGIN AKU ANJING!!!" Adu jaemin.

"ENGGA MIH ENGGA. JAEMIN NYA BOHONG!" Balas jeno tak mau kalah.

"ASTAGFIRULLAHALAZIM KALIAN INI BERDOSA BANGET."

Jeno dan jaemin berhenti berdebat dan menoleh ke arah pintu kamar.

"Dih. Apaan sih gajelas banget ni bapack bapack satu." Jawab jeno.

"Tau nih si Suho. Maklum aja nok. Faktor usia kali ya." Balas jaemin.

"Oh. Gitu? Yasudah pagi ini kalian berangkat naik becak. Mobil kalian papi sita." Ucap papi Suho sambil beranjak pergi ke ruang makan.

Jeno dan jaemin langsung bergegas mengejar nya.

"Bercanda elah pih. Papih mah baik ih."

"Buset dah ini bapak siapa nok. Kasep pisan ohmaygat. Pasti baik banget orangnya."

Mereka berdua terus mengoceh sambil mengejar papi Suho yang sekarang sudah berada di ruang makan.

"Nyenyenye. Alasan. Tadi papi di hina hina. Sekarang di puja puja. Cih."

"Engga di puja juga sih Pi. Papi kan bukan berhala." Jawab jeno sambil menuangkan segelas susu untuk papi nya.

"Hm.. benar juga sih. Yasudah mobil jeno papi balikin."

"YESS."

"LOH PI? SEGAMPANG ITU? TRUS SI NONOK DOANG NIH? JAEMIN?!"

"Papi balikin tapi.. ada syaratnya."

"Apaan?"





































"Buatin papih akun tiktok dong. Hehehe."

༼;'༎ຶ ۝ ༎ຶ༽

"JIN BURUAN SARAPANNYA."

"SEBENTAR ANJIR"

"Shin ryujin! Bahasanya!"

"Iya Bun iyaa. Lagian si sungchan heboh banget. Masi jam segini juga."

"Lo kan emang hobi terlambat
Beda sama gue. Lo tau kan selama ini gue datang jam berapa?"

"Ck. Jam 6 pagi." Ryujin memutar kedua bola matanya. "Lo ke sekolah mau belajar atau mau nemenin om bulan jaga pagar sih?!"

"Suka suka gue dong. Yaudah kalo lo gamau ikut ya gausah. Gue duluan ya!"

"IYA IYA SABAR. AH LO MAH."

Ryujin bangkit dari meja makan dan menyalim bundanya. "Ryu berangkat dulu Bun."

Bunda mawar pun mengangguk. "Baik baik ya sama sungchan disekolah. Jangan ngerepotin dia."

"Iya Bun iya. Perasaan sungchan Mulu yang diperhatiin. Ck." Gumam nya pelan.

Ryujin pun berjalan menghampiri motor sungchan yang dari tadi terparkir di depan halamannya.

"Ayo buru. Tadi Lo yang ngajak cepet."

one only you ; jaemryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang