Dea buru-buru bangun dari tidur nya. Dan sadar akan hal penting.
Mampus kalau telat bisa di bunuh Batin nya mengingatkan.
-----
Setelah siap semua nya. Dea bergegas ke dapur. Untuk mengisi tenaga tempur.
"Mama?"... Panggil nya.
Sepi tak ada yang menjawab.
Saat ingin membuka mulut nya lagi untuk memanggil seseorang. Dea melihat memo berwarna biru di meja makan.
Dear Sayang
Jangan lupa makan
Dan ingat , pertandingan aku!!!
Harus datang
Bye sayang💙
Huh dasar alay, cibir ya.
------
"Pertandingan selanjutnya , Sang Juara bertahan kita dari SMA B.S 12 (BRILIAN S ) akan melawan Sang Legenda kita SMA F.Y 14 ( FOREVER ). Hari ini benar benar hari yang di tunggu tunggu buat penggemar kita. Jadi mana suara nya".... Suara sound sistem di sambut dengan riuh nya penonton masing-masing.
Seorang cowok gelisah melihat jam tangan nya sedari tadi.
"Aduh , dimana sih? Aku udah mau main nih"... Dia bermonolog dengan diri sendiri.
"Hei.. Giliran kita"... Teman nya merangkul erat pundak nya.
-----
Dea masih sibuk di jalan yang macet. Dasar kota besar , selalu saja macet.
"Pak , bisa lebih cepat?"...
"Iya Neng... Kita muter arah aja ya? Biar cepat"... Jawab nya dan di balas tepukan di pundak arti setuju.
Akhir nya Dea sampai di depan gedung megah. Banyak sekali penjual yang ada. Serta menjual aksesoris pertandingan.
Di lihat nya cepat jam tangan nya. Yah , telat sedikit gumam nya. Dan segera berlari cepat ke dalam.
Pertandingan sangat memanas. SMA BS jauh tertinggal. Dea yang melihat papan skor menjadi merasa bersalah. Dia pun segera pergi mencari kursi kosong. Walaupun itu tak pasti ada.
Akhir nya , 1 kursi kosong di depan. Tempat yang pas. Di edar nya sekitar untuk mencari seseorang. Tidak sulit , karna dia terlalu mencolok.
"Aya"....
"KAK ARGA SEMANGAT!!!! HARUS MENANG , AKU MENCINTAI MU!!!"....
Dea menatap sinis ke arah mereka. Ada 3 orang , tapi 1 yang sangat barbar.
Enak saja mau mengklaim dia milik mu, Awas aku kerja in kekeh nya.
"AYANKKK , FIGHTING AKU DI SINI!!! HARUS MENANG"... Teriakan Dea menggema di dalam riuh.
Walaupun berisik tetap saja terdengar sebagian orang. Termasuk cewek genit tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
Romance"Kita pakai rencana itu"... Seorang siswi berjalan dengan angkuh nya. Di ikuti 2 siswi lain nya. "Heh cewek centil, jauhi tunangan gue"... "Hah? Tunangan? Siapa?"... Dea sangat bingung dengan nenek lampir satu ini. "Jangan belagak begok deh!!! Lu k...
