ANTONIM

✿ 1.

Bandung, 2018

"YENAA, BANGUN LO HEH MOLOR MULU!"

seruan dari hyewon membangunkan yena yang masih terbaring di ranjang kamarnya dengan keadaan mata terbuka sedikit.

"Apasih ganggu mulu lo won"

"Bangun makanya, sekarang hari kelulusan kita" ujar hyewon sambil mendorong tubuh yena agar bangun dan segera mandi.

"Iya iya gue mandi keluar sana lo"
Sahut yena yang duduk diatas kasur dan berjalan sempoyongan ke arah kamar mandinya.

Dan juga hyewon yang keluar dari kamar yena sambil tak henti-hentinya mengeluarkan sumpah serapah bagi sahabatnya itu.

- - - - - - -

Setelah selesai sarapan mereka bergegas untuk pergi sekolah dengan memesan mobil online.

jangan heran kenapa hyewon tiba-tiba datang ke kamar yena, karna mereka adalah teman sedari kecil dan tetangga.

Setelah sampai di sekolah mereka membayar dan keluar dari mobil tersebut.

Dari kejauhan saja mereka melihat sekolah yang selalu ramai, dan sekolah yang dihiasi oleh pernak pernik menarik.

Sepertinya hari ini akan menjadi hari yang melelahkan bagi mereka, karna

"YENARA, SAYANC KU, CINTA KU, MY LOPE LOPE" teriak seseorang dari kejauhan.

Oh ayolah yena hari ini sedang dalam situasi lelah, karna semalam ia bergadang untuk menonton drama kesukaannya.

"Jangan lari lari yu nanti lo ja-"

Terlambat, karna sekarang posisi yuqi sudah jatuh ke tanah dengan posisi tidak elitnya itu, untung saja ia memakai celana panjang di balik roknya itu.

"YENAA SAYANC"

Lihat, yuqi itu wanita perkasa jadi ia jatuh pun ia akan kembali seperti biasa, ya walaupun ada rasa cenat-cenut di lututnya sih dan rasa malunya yang besar namun ia tak peduli.

Yena yang di hampiri yuqi pun hanya bisa terdiam saat sahabatnya satu itu asik berceloteh tentang lelaki kesukaannya atau apalah itu yena tidak mendengar soalnya.

Hyewon yang berada di samping kanan yena saja hanya bisa tertawa manis saat yuqi berceloteh panjang namun yena tidak mendengarnya.

Mereka bertiga saat ini sedang berjalan menuju aula yang digunakan untuk ruang kelulusan nya itu.

Dan setelah sampai mereka langsung duduk di kursi yang telah disediakan dengan posisi hyewon di sebelah kanan, yena di tengah dan yuqi di sebelah kiri, karna duduk mereka kali ini tidak sesuai absen.

Dan acara pun dimulai dengan penuh khidmat dan semua tersenyum senang walaupun mereka setelah ini mungkin akan jarang bertemu karna berbeda universitas.

- - - - - - -

Selama acara berlangsung sebenernya yena terlihat fokus jika dilihat-lihat, namun di pikirannya kini, ia sedang berkecamuk karna sesosok pria yang berada di bagian sebelah kanan aula di barisan ke empat nya.

Lelaki itu terlihat berbeda, bukan berbeda karna ia memiliki kelainan fisik, hanya saja ia terlihat berbeda di mata yena.

Ia memang kenal lelaki itu karna mereka seangkatan dan tentu saja mereka kenal tetapi hanya sebatas nama.

Changkee Biandra nama lelaki itu, yang sekarang memakai jas berwarna hitam, dan jangan lupakan rambutnya yang ditata rapi, yang membuat kesan tampan pada mukanya.

Memang nama lelaki itu mungkin sedikit aneh bagi orang-orang, namun bagi yena itu sebuah daya tarik tersendiri baginya.

"Dan sekarang waktunya pengumuman kepada siswa siswi yang mendapatkan perolehan nilai tertinggi saat ini" ucap pak sholeh disertai senyuman di wajahnya yang mulai keriput itu.

Tenang yena sudah berhenti melihat lelaki itu kok saat pak sholeh berbicara di panggung.

"Untuk peringkat ke 1 dengan nilai perolehan 3,95 jatuh kepada
Yohandra alistaliano"

Lelaki yang di panggil itu segera naik ke atas panggung dengan gagah dan jangan lupakan postur badannya yang sempurna karna yohandra adalah atlet taekwondo.

Omong-omong yohandra adalah lelaki yang disukai hyewon karna sifatnya itu.

Sebelum pak sholeh berbicara lagi tentang peringkat ke 2, yohandra mengatakan sepatah kata-kata untuk puji syukur.

"Dan peringkat ke 2 dengan nilai perolehan 3,92 jatuh kepada changkee biandra"

Iya dia Changkee Biandra atau yang akrab disapa changbin, lelaki tampan berpostur sedikit pendek itu, namun masih terbilang ideal, dan juga lelaki yang mendapatkan peringkat ke 2 pada saat sekolah menengah itu, sukses berhasil menarik perhatian yena pada saat hari kelulusan.

Bolehkah yena berharap mereka akan dekat dan menjadi teman?

- - - - - - -