-00-

1.4K 111 18
                                    

IDOLISH7 FANFIC
"Bye"
.
.
.
.
.
IDOLiSH7 by Bandai Namco
Character design by Arina Tanemura
...
...
...
...
...
...
...
.
.
.
.
.
.
Typo dimana-mana
Selamat membaca
- staikogane -

================================

"Manajer, ada yang ingin aku bicarakan."

Nanase Riku adalah orang yang memulai pembicaraan pagi itu. Mendung bertengger di langit begitu Tsumugi tiba di kantor dan pemuda manis berambut merah itulah satu-satunya orang di sana selain dirinya.

"Eh, ada apa Riku-san?"

Wanita muda itu bertanya penasaran. Tidak biasanya si merah meminta audiensi kepadanya. Apalagi sekarang, dia sendirian. Rasanya agak aneh, mengingat Riku, center mereka selalu pergi berdampingan dengan rekan sub-unitnya.

"Apa yang ingin kau bicarakan Riku-san?"

Dengan semua prasangka dan rasa tidak nyaman di hatinya, Tsumugi berjalan ke arah Riku. Menatap pemuda itu lekat, seolah-olah dia akan menghilang begitu Tsumugi mengalihkan pandangannya.

"Aku tidak akan berbasa-basi manajer. Aku, aku ingin mengundurkan diri dari IDOLiSH7!"

"APA?!"

Bukan Tsumugi yang berteriak. Melainkan Banri, tangan kanan sang ayah yang baru saja tiba bersama sachou.

"Riku-kun, apa? Kenapa?"

Banri terlihat syok dan ayahnya sudah mendapatkan ketenangannya kembali. Dengan tenang pria paruh baya itu mendekat dan menepuk pundak si pemuda dengan lembut.

"Kau pasti punya alasan tersendiri, bukan? Tidak apa-apa, tidak apa-apa Riku-kun."

Tsumugi menatap tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan sang ayah. Dia, dia benar-benar akan melepas Riku tanpa mempertanyakan alasannya secara rinci?

"Tapi ayah! Riku-san sebenarnya kenapa?!"

"Bukan apa-apa manajer, hanya saja aku berpikir kalau yang dikatakan Kujou-san itu benar. Pekerjaan ini terlalu berat untukku, aku benar-benar tidak bisa lagi melanjutkannya."

"Tapi Riku-san! Kau adalah segalanya bagi IDOLiSH7, kumohon jangan pergi!"

"Ahaha aku menghargai pujianmu manajer. Tapi maaf, keputusanku sudah bulat. Sekali lagi, maafkan aku manajer!"

"Riku-san!"

"Tsumugi!" Otoharu memberinya nada peringatan. Pendiri Takanashi Pro itu hanya menggelengkan kepalanya pelan, berharap sang putri dapat mengerti.

"Dia pasti memiliki alasan," hanya itu yang dapat Otoharu katakan pada putrinya. Mereka bertiga menyaksikan bagaimana Nanase Riku menghilang dari balik pintu.

...

Riku berangkat menuju dorm, hendak mengambil barang-barangnya yang telah ia kemas di malam sebelumnya. Ia sangat beruntung karena hari ini member lain sedang keluar. Jadi tidak ada siapapun di dorm.

Tak butuh waktu lama bagi Riku untuk sampai di bangunan yang merupakan asrama mereka. Lantas, pemuda berambut merah itu berjalan menuju kamarnya dan mengambil koper serta tasnya.

Nanase Riku menghilang di hari itu, meninggalkan orang-orang dalam ketidaktahuan yang menyiksa sampai sebuah kabar hinggap di telinga mereka. Kabar apa itu? Temukan jawabannya di Bye.

.
.
.
.

•°•
Bye (2020)
Will be back soon!

ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang