Arc 8 : War of Mechanics

05

Pada saat negara-negara lain lengah, Wilkesa telah mengambil kendali penuh atas gugus bintang Jinming. Mereka membangun benteng militer yang dapat menahan badai angin di setiap planet, masing-masing dipersenjatai dengan artileri jarak jauh yang kuat dan baju besi yang dapat dikerahkan kapan saja. Ketika badai angin datang, mereka akan bersembunyi di gedung-gedung menunggu badai berlalu. Bagaimanapun, selama badai, tidak ada tentara lain yang bisa mendekati cluster Jinming. Setelah badai berlalu, mereka akan mulai menambang logam mulia lagi dan siap kapan saja untuk mempertahankan diri.

Pada awalnya, semakin rendah mereka, semakin kecil kemungkinan mereka akan menimbulkan kecurigaan. Tapi sekarang semua orang sudah menyimpan keraguan, mereka tidak bersembunyi lagi, mentransfer sejumlah besar pasukan dari ibu kota planet dan planet garnisun untuk melindungi penambangan dan transportasi.

Berita bahwa Wilkesa telah mulai menambang logam mulia dari gugus bintang Jinming menyebar kembali ke kekaisaran dan pada dasarnya mengarah ke perayaan nasional. Meskipun untuk saat ini mereka tidak tahu bagaimana negara mereka sebenarnya berhasil mencapai ini, ini tidak mencegah mereka untuk merayakannya dengan euforia.

Negara-negara lain awalnya tidak benar-benar percaya bahwa semua ini benar. Tetapi ketika mereka menerima berita yang tepat ini dan melihat melalui layar semua kapal kargo yang dipenuhi dengan logam mulia - setiap hari beberapa lusin kapal akan mengangkut kargo ke Kerajaan Wilkesa - mereka begitu iri sehingga mata mereka hampir berdarah. Tetapi mereka juga tidak mengerti bagaimana Kekaisaran Wilkesa melakukannya.

"Mustahil?! Bagaimana ini mungkin?!" John menghancurkan semua yang bisa rusak di kantornya untuk melampiaskan amarahnya. Dia sama sekali tidak bisa menerima kenyataan ini. Dalam dua tahun terakhir, mereka telah menginvestasikan begitu banyak sumber daya manusia dan keuangan untuk ini, dan dia hanya menerima begitu banyak dukungan dari orang-orang dan para pejabat dengan berjanji bahwa dia pasti akan menjadikan logam mulia itu milik Kekaisaran Fetani. Tapi sekarang dia menghadapi situasi yang tidak berdaya . Peringkat persetujuannya pasti akan turun, dan dia akan disalahkan. Gengsinya, yang berhasil dia tingkatkan selama bertahun-tahun dengan susah payah, akan terpukul keras.

Prajurit yang datang untuk melapor terkena benda yang sedang dihancurkan John. Meskipun dia kesakitan, dia tetap berdiri di sana, tidak berani bergerak sedikit pun.

Avery bergegas ke kantor John seperti embusan angin, menderu bahkan sebelum kakinya berhenti bergerak. "Saudara! Wilkesa sudah mulai menambang logam mulia, tunggu apa lagi ?! Cepat dan bawa tentara ke gugus bintang Jinming untuk mengambilnya ah !! "

John menarik napas berat dan mengusap wajahnya, membuat dirinya sedikit tenang. Dia berkata kepada Avery, "Mereka telah menempati gugus bintang Jinming sekarang. Jika mereka benar-benar mampu melakukannya sehingga mereka dapat tinggal di sana selama badai angin, kami juga tidak punya cara untuk merebutnya. "

Siapa bilang tidak mungkin! Avery membanting tangannya ke meja John, emosinya sangat heboh. "Bawa pasukan langsung untuk merampok dan mengusir mereka, bukankah itu bagus ?! Mecha kita jauh lebih kuat dari mecha mereka, mungkinkah kita masih takut kita tidak bisa merebutnya ?! "

"Avery, kamu tidak mengerti situasi saat ini." John mencoba menjelaskan padanya. "Jika kita mengambil inisiatif untuk memulai perang dengan kekuatan federasi lainnya, maka kita akan menjadi musuh publik Federasi. Maka tidak peduli seberapa kuat mecha kami, melawan seluruh Federasi, kami tidak memiliki peluang untuk menang. "

"Kalau begitu tarik saja negara lain dan biarkan mereka melawan Wilkesa bersama kita, lalu beri mereka beberapa keuntungan setelah kita berhasil!" Kata Avery. "Saat ini Wilkesa telah mulai menambang logam mulia, dan bahkan menempati seluruh gugus bintang Jinming. Bukankah negara lain akan iri? Bukankah mereka menginginkan bagian? Selama ada manfaatnya, pasti ada orang lain yang mau mendukung kita! "