Pacar || SungTaro

Pacar 02

Mohon kritik dan saran

Kring kring kring...

Bel istirahat berbunyi nyaring, dengan cepat siswa siswi berlari menuju kantin.

"Ee kalian cari tempat biar gua sama Jaemin yang mesen." ucap Haechan

Yangyang, Renjun, Shotaro dan Jeno pun duduk ditempat dipojok sana yang kosong.

"Ee gaes, kalian sebarin nomor hp gua ke Sungchan ya?" tanya Shotaro tiba tiba

"Sebarin nomor lu ke Sungchan? Kek nya ngak deh." jawab Jeno sambil nyemilin kerupuk yang sudah tersedia dia atas meja.

"Kalo ngak kenapa Sungchan bisa dapat nomor gua?"

"Masa sih? Coba liat."

"Nih." Shotaro sodorin hp nya ke Jeno.

Jan salpok nomor dan ketikannya Sungchan:')

"Pfft bawahahahaha." tawa Jeno menggelar keras, sampai seisi kantin melihat kearah meja makam milik mereka.

"Jangan jangan lu yang ngasih nomor gue ke dia?" tuduh Shotaro

"Idih gua gigimu hijau." ucap Jeno

Yangyang cuma menyimak obrolan itu dengan tenang.

Tiba tiba Renjun angkat tangan nya dengan santai. "Gue yang ngasih nomor lu, kenapa ganas hah?!" ucap Renjun ngegas.

"Kapan lu ngasih nya?" tanya Jeno dengan rasa kepo

"Tadi pagi, waktu gua mau masuk, Sungchan cegah gua didepan gerbang. Dengan to the point Sungchan minta nomor lu."

"Yaudah gua yang baik hati kasih aja nomor lu ke dia, kenapa masalah?"

Shotaro rasa ingin sekali melempar Renjun ke kali yang ada buaya nya.

"Lu ya-----"

"ADINDA PANGERAN MU DATANG NICH."

Shotaro dengan cepat bersembunyi di bawah meja kantin.

Shotaro membekap mulut nya sendiri. Ia juga mengkode dengan cara mencolek kaki mereka agar tidak memberitahu kalo dia ada dibawa meja.

"Ee Sungchan."

"Hey bro." sapa Jeno

"Eeh ada Sungchan." sapa Haechan dengan tangan yang penuh makanan.

"Bang, Shotaro mana?" tanya Sungchan

Haechan dan Jaemin mengerutkan kening nya bingung. "Lah tadi Shotaro disini."

Mereka semua saling pandang.

"Tadi-- eh apa ini?" Jaemin menundukkan badan nya dan terkejut melihat Shotaro dibawa meja yang mengisyaratkan nya untuk diam.

Tapi dengan cangtip nya Jaemin bilang.

"Nih Shotaro dibawah meja." ucapan Jaemin membuat Sungchan menundukkan badan nya.

"Aaaa sayang ku sini." Sungchan menarik tangan Shotaro pelan.

Tapi dengan cepat Shotaro menggigit tangan Sungchan lalu pergi meninggalakan kantin.

"ADINDAN MAU KEMANA? TUNGGUIN AA."

Seisi kantin menggeleng kepala mereka ketika melihat kelakuan dari cucu pemilik sekolah ini.

"ADINDA TUNGGUIN AA." teriakan Sungchan membuat siswa siswi yang berlalu lalang menggeleng kepala.

Mereka heran aja gitu, lihat kelakuan nya si Sungchan yang dari badboy berubah seperti ini.

Shotaro menambah kecepatan lari nya, tapi tiba tiba ia terjatuh karna kulit pisang.

Brugh

"Anjim."

Grep

"Akhirnya aa mendapatkan mu sayang."

Shotaro berusaha melepaskan pelukan nya si Sungchan.

"Lepas woy gua sesak nafas njing." ucap Shotaro kesal

"Astaga yang ngak boleh ngomong kasar." ucap Sungchan

"Ish lepasin njim, gua sesak nafas woy aelah."

"Iya iya, aku lepas." Sungchan melepaskan pelukan nya.

Shotaro memutar bola mata nya malas. "Lu kenapa sih ngejar gue trus? Padahal lu udah gue tolak berkali kali loh."

Sungchan menghela nafas. "Gue suka sama lu, makanya itu gue kejar lu sampai lo benar benar jadi milik gua." ucap Sungchan serius

Hening~~

Kring kringg

Bel masuk pun berbunyi.

"Nanti malam gua jemput ngak ada penolakan."

"Bye, aa sayang sama adinda Shotaro mmmmmmuuuuaaaacccchhh."

Setelah mengucapkan itu Sungchan meninggalkan Shotaro dengan jantung yang berdebar kencang.

Plak

"Ngak ngak gua ngak suka sama tu anak."

"Ingat Shotaro, lo itu normal oke."

"Shotaro kenapa kamu masih disini? Masuk kelas sana."

"Aaa--- iya bu." Shotaro pun kembali kekelas.

To be continued

Gimana dengan chapter ini?

Amma ngak nyangka kalo cerita ini rame

Makasih buat yang udah mampir💚

Votement nya jan lupa:))