Hari ini adalah hari pembagian raport hasil ujian, semua siswa menantikan hal itu, bukan hanya hasil belajar keras mereka selama satu semester, tapi liburan, ya liburan setelah menjalankan aktifitas melelahkan di sekolah.
“hei, hei, liburan nanti kalian ingin pergi kemana?” para siswa mulai meributkan masalah liburan dan seperti nya mereka tak begitu peduli dengan hasil ujian mereka.
“aku? Mungkin aku akan berlibur ke rumah nenek ku”
“bagaimana dengan mu Clara?” salah seorang siswi menoleh ke arah ku.
“aku? Aaaah… mungkin aku akan berlibur di rumah saja” jawab ku sambil tersenyum.
Semua tertawa, “ya, setiap tahun tidak ada perubahan selalu saja di rumah, itulah Clara”
Ya. Bagi ku berlibur di rumah itu menyenangkan, aku tidak tahu dimana letak kesalahan nya dan kenapa mereka tertawa?
“hei, hei, bagaimana kalau kau pergi ke Taman Bermain Ursa, taman itu selalu ramai dengan pengunjung terutama di hari libur, cobalah Clara” salah satu teman ku memberi ku sebuah selebaran bertulisan ‘Taman Bermain Ursa’
Aku menatap selebaran, “ah, aku pernah dengar Taman Bermain ini” aku masih menatap selebaran itu.
“coba lah ajak keluarga mu kesana Clara, aku dengar ada wahana yang baru baru ini di buka Dino Park!” teman ku itu sangat bersemangat, dia menggenggam kedua tangan ku dan menatap ku dengan tatapan membara.
Aku hanya tersenyum tipis, “err… akan aku pikir kan”
Dia bersorak, “hari minggu nanti aku ada rencana pergi kesana, siapa tahu kita bisa bertemu”
Aku mengangguk pelan.
.
.
.Nama ku Clara Cloud, aku siswi SMA kelas 1, aku tinggal di kota bernama Ursa, kota ini cukup ramai dan ‘menyenangkan’ bagi orang orang, tapi bagi seorang hikkikomori seperti ku yang lebih suka menghabiskan waktu di rumah, aku menganggap kota ini biasa saja, tidak ada yang spesial. Aku berjalan pulang menuju rumah ku, rumah ku tidak terlalu jauh dari sekolah jadi aku hanya perlu berjalan kaki.
“aku pulang…” aku membuka pintu rumah, tidak ada orang didalam, kecuali adik ku.
“ya selamat datang!” adik ku menyambut ku dengan semangat. Nama dia Chryll Cloud, kelas 2 SD, anak perempuan yang energik, tidak seperti aku yang sangat suka menghabiskan waktu dengan tiduran, Chryll sebalik nya.
Dia menatap ku dengan semangat, dan pandangan nya teralihkan kearah selebaran yang ada di tangan ku, “apa itu?”
Ah sial… aku lupa membuang nya, “ini? Ini hanya kertas untuk belajar” aku menyembunyikan nya.
Chryll mengernyitkan dahi nya, dia tidak percaya, “aku ingin lihat”
“tidak boleh!” gawat, jika dia tahu soal Taman Bermain ini dia pasti akan merengek untuk pergi kesana, tentu saja itu akan berimbas pada ku, oh aku hanya ingin berlibur di rumah, aku benci keramaian.
Chryll memaksa, dia berusaha meraih selebaran itu dari ku, aku berusaha untuk menghindari nya, tapi karena dia lebih gesit dari ku akhir nya Chryll berhasil mendapatkan nya.
“waaaaah! Kakak! Ayo pergi kesana” dia menatap ku.
“tidak”
“aku ingin pergi! Aku akan beritahu ayah ibu!” Chryll berlari menuju ruang tengah.
“ah tunggu---” terlambat, Chryll sudah membawa selebaran itu, yang sekarang ia lakukan adalah menunggu ayah dan ibu pulang. Sial…. sial… aku benci pergi ke tempat keramaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taman Bermain Ursa
Science FictionKakak beradik, Clara dan Chryll pergi berlibur ke sebuah taman bermain yang terletak di pulau buatan. Taman bermain itu memiliki wahana yang cukup terkenal yaitu Dino Park. Tapi liburan yang seharusnya menyenangkan malah menjadi malapetaka bagi mere...