SATU.

6 0 0
                                    

Happy reading

"SASHA BANGUN SAYANG KAMU TUH KEBIASAAN DEH DIBANGUNIN GAK CUKUP SATU KALI" teriak nita dari depan pintu kamar sasha.
"iyaa maaa,ini sasha udah bangun kok"jawab sasha yang padahal matanya belum terbuka sepenuhnya.

"Yauda cepet ini udah siang mama tunggu dimeja makan yaa"

"iyaa maa"

Lalu dia bangun dan memasuki kamar mandi.setelah beberapa saat dia telah selesai mandi dan bersiap siap memakai seragam putih abu nya itu dan segera menuruni anak tangga untuk sarapan bersama papa,mama dan abangnya.
"pagi ma,pa,bang"sapa sasha kepada orang tua dan abangnya "pagi sayang"jawab mamanya dan diikuti senyum dari bram papanya.

"Sha lu berangkat bareng gw aja"ucap abangnya itu sambil memakan roti berselai coklat.

"Tumben lo ngajakin gw bareng"

"Gw ada kelas pagi"

"Ohh gitu,oke deh"

Setelah beberapa menit berlalu sarapan mereka selesai sasha dan refal pun pamit kepada mamanya untuk berangkat "ma aku berangkat yaa,assalamualaikum"ucap sasha diiringi senyuman indahnya.

Papa nya sudah berpamitan terlebih dahulu karna ada meeting mendadak di kantornya.

"iya sayang kalian hati hati yaa"jawab mama nya yang di angguki refal dan sasha.

Lalu mereka berangkat menggunakan mobil milik refal.

Selama diperjalanan tidak ada percakapan antara keduanya sasha yang sibuk dengan handphone nya dan refal yang sibuk menyetir.

Setelah 45 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan sekolah SMA BANGSA.

Sasha langsung turun dari mobil,sementara itu refal membuka kaca mobilnya.

"gw masuk yaa,makasi tumpangannya."ucap sasha

"iyaa,yauda lo masuk sono"

"okee,lu hati hati ya bang"

"iyaa,gw langsung yaa bye sha"

"okee,byee"ucap sasha sambil melambaikan tangannya,lalu refal langsung tancap gass untuk menuju kampusnya.

"Sashaa!!"teriak seseorang dikoridor sekolah "paan?"jawab sasha yang ternyata itu adalah sahabatnya rara

"tadi lo berangkat sama abang lo?"

"iyaa"

"lah kok tumben banget ada angin apa dia mau nganterin lo sekolah biasanya juga ogah"

"gatau gw juga bingung,cuma kata dia sekalian aja soalnya dia ada kelas pagi"

Mulut rara membentuk huruf O

Lalu mereka memasuki kelasnya
"pagi efribadehhh"teriak sasha kepada teman teman kelasnya,sasha memang seorang yang periang beda dengan abangnya yang dingin seperti es.

"woii sa lu udah belum tugas yang dari Pak Rendi?"ucap doni tiba tiba

"ohh udah dong sasha kan pinter"ucapnya sombong

"yehh kebiasaan lo banggain diri sendiri,udah siniin buku lo gw mau liat"

"yehh lo juga kebiasaan nyontek jaenal"

Rara yang sedari tadi menonton adu mulut antara sasha dan doni hanya tertawa kecil.

"yauda iya maap,mana cepetan siniin buku lo sa pelajaran Pak Rendi kan jam pertama"ucap doni panik

"yauda nih"pasrahnya.

"Selamat pagi anak anak"ucap Pak Rendi yang baru memasuki kelas XI IPA 2 dan berhasil mengagetkan doni yang masih menyalin tugas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang