Prolog

22K 94 1
                                    

sore hari..

Ku mantapkan langkah kaki ku ke arah sebuah gubug di samping hutan terlarang. di dalam hati terus ku ucapkan dengan yakin " ini demi masa kehidupan ku ke depannya"

sesampainya di depan pintu gubug, ku beranikan untuk mengetuk pintu gubuk tersebut.

tok tok tok

"silahkan, masuk saja . pintunya tidak di kunci" terdengar suara seorang perempuan tua dari dalam gubug tersebut.

kemudian ku buka pintu tersebut dan kulihat seorang nenek nenek duduk di kursi kayu sambil menatapku.

"ada apa nduk?" tanya nenek tersebut .

"apakah mbah udo ada ?"

"oh ada, masuk saja ke kamar itu dulu, nanti mbah udo akan nyusul. beliau sekarang sedang mandi."

"oooo begitu. baiklah mbah saya akan nunggu mbah udo di dalam."

ku langkahkan kaki ku ke arah kamar yang di maksud. ku dorong pintunya dengan perlahan dan ku masuki ruangan yang samar samar.

ternyata di dalam kamar tersebut tidak seperti bayangan ku. ku kira tadinya aku akan menemukan suatu ruangan yang berbau kemenyan dan penuh aksesoris mistis. ternyata yang ku lihat adalah ruangan yang penuh pot pot yang entah ditumbuhi oleh pohon apa, yang mengeluarkan aroma yang menyegarkan.

tak lama setelah aku masuk, mbah udo memasuli ruangan. dan tampak rambutnya terlihat basah akan air dan dari tubuhnya menguarkan aroma menyegarkan bagaikan hutan.

baru kali ini aku mengetahui ada dukun yang tidak berbau apek tetapi malah berbau segar.

"ada apa nduk kok mencari saya?." tanya mbah udo

"begini mbah saya ingin kaya mbah, saya sudah tidak kuat hidup miskin, hutang di mana mana. bahkan nggak ada seorang laki lakipun yang mau mendekati ku."

"oh begitu. tapi apa engkau sanggup melakukan apa saja yang saya perintah kan?"

"saya sanggup mbah. asal itu bisa merubah nasib ku di masa depan."

"kalau begitu kamu akan menjalani sebuah ritual selama seminggu di sini. sekali lagi ku tanya apa kamu yakin akan melakukan ritual ini. karena sekali kamu sudah memulai, kamu tidak akan bisa untuk berhenti."

"saya yakin mbah."

"baiklah sekarang.......

BERSAMBUNG...................

PESUGIHAN ROH ALAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang