BAB 1: PINDAHAN

1 0 0
                                    


19 juni 1999

apah: Anak2 ayo lihat rumah baru. Rumahnya indah buka, dengan pemandangan indah di sekeliling


Adik balita.(shela): Mamah atutt,,,,,, disana cerem gelap kotor

Mamah: Gapapa ini kan sudah lama tak di tempatkan hanya butuh perbaikan sedikit

Adik lelakiku.(John): Mah ayolahh aku ngak suka disini, gaji papah cukupkan untuk beli rumah di tempat lain

Mamah: sudah kita tinggal disini saja jangan banyak mau, ini kan rumah peninggalan buyutmu cepat ambil barang2mu

Tiba-tiba ada kakek tua yang menghampiri

Kakek (mbah juli): nak perkenalkan saya mbah juli. Kalian disini ngapain

Papah: Kita pindah kesini mbah

Mbah juli: kalian yakin ingin tinggal disini?

Mamah:iya mbah kita yakin. Rumah ini hanya butuh perbaikan saja kan, memang kenapa mba bertanya begitu

Mbah: mbah hanya khawatir *mbah juli menceritakan semua hal dirumah ini*

Papah : ya kita berdoa aja mbah semoga hal gitu gk terjadi kepada keluarga kita

Mamah: iya mbah lagi pula ini rumah peninggalan yang masih terawat kok cuma butuh sedikit di perbaiki

Mbah juli:*menganggukkan kepala*jika kalian butuh bantuan panggil saya saja rumah saya hanya tinggal jalan mengikuti jalan itu, tidak begitu jauh,

Ayah/mamah: baik mbah,,,, teima kasih mbah. Ayo anak2 masuk kedalam rumah sudah mau gelap

19:00malam

Anak-anak makanan sudah siap

Aku: buk kak Delon dan kak Stela gak pulang kesini?

Kakak laki2 ke-3 (Vicki): iya mah mereka gak kesini sepi dong nanti udahmah serem gini disini.

Mamah: udah jangan banyak tanya. Makan aja, mereka nanti kesini tapi 1 minggu lagi karena kuliah mereka

Vickiy/aku: owhh begitu

John : mah aku  memgantuk.....Kamarku dimana?


Mamah:Nanti kalian ber-3 tidur gn di ujung sana nanti selesai makan mamah bersihkan tempatnya

Saat itu papah sedang melihat-lihat,dan memeriksa sekeliling rumah

Keesokan harinya.....

Banyak tukang yang berdatangan untuk merenovasi rumah ini dan selama itu aku dan dan keluargaku tinggal di vila dekat rumah, dan ayah sudah dari tadi pagi berangkat kerja

Hampir 1 minggu kami menetap di vila lebih tepatnya 5 hari vilanya menurutku tidak buruk

Mamah: akhirnya selesai juga rumahnya ya pah.

Papah: iya mah akhirnya, tapi cepet banget ya pembangunnnya

Mamah:iya lho aku denger dari temen aku waktu itu dia ngerenovasi rumah anaknya yang lebih kecildari ini,  hampir 2 minggu

Papah: mungkin dia renovasi seluruh rumah. Kita kan cuma renovasi tempat-tempat yang sudah rusak atau tak layak saja.
Yasudah  kita masuk saja

Mamah: Iya ayo.  Ayoo anak" kita masuk..........

Semua orang sudah masuk dan tiba" mbah juli menghampiriku

Mbah juli: Neng bilang ya ke-mamah rumahnya harus di bersihin terus kasih lampu yang banyak biar gak gelap dan lampu kamar mandi jangan di matikan.
Sekalipun jangan.

Aku: Baik mbah... Tapi kalau mati lampu bangaimana?

Mbah: kalau mati lampu pakai pencahayaa lain sepertu lilin senter atau apapun yang bisa menerangin. Tapi kecuali lilin merah.

Aku: baik mbah kalau gitu saya masuk dulu

Akupun langsung memberi tahu kepada ibu. Tapi aku lupa memberi  tahu ibu untuk selalu menyalakan lampu kamar mandi.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HISTORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang