24. Kerja Sama?

88 12 0
                                    

Ternyata mereka adalah gengnya Mingyu sekaligus orang yang mengajak Taeyong balapan serta taruhan untuk mendapatkan Y/n

Y/n yang melihat Mingyu dan temannya itu menghampiri tempatnya, Taeyong, Ji Ah, dan Sunny pun semakin menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik Taeyong sambil memeluk badan Taeyong dengan erat

Taeyong yang paham pun langsung membalas pelukan Y/n dan mengelus kepalanya supaya Y/n sedikit tenang

Sedangkan Ji Ah dan Sunny yang ada berada di dekat mereka pun bingung kenapa Y/n terlihat ketakutan setelah melihat geng motor itu

Tak lama kemudian Mingyu dan kedua temannya itu pun sudah berada di depan Y/n dan Taeyong

Mingyu yang melihat Y/n sedang memeluk Taeyong pun merasa sangat benci karena semalam dirinya sudah gagal mengalahkan Taeyong dan juga gagal untuk mendapatkan Y/n

Dia pun berkata ...

"Hai, kita ketemu lagi" - ucap Mingyu pada Y/n yang masih berada dalam pelukan Taeyong

"Ngapain lo ada di sini?" - tanya Taeyong dengan sinis sambil menatap ke arah Mingyu sekilas lalu kembali menatap Y/n yang berada di pelukannya

"Gw? Nggak ngapa - ngapain sih. Tapi kemarin setelah ngelihat cewek ini gw jadi tertarik, makanya gw bela - belain cari tau dia kuliah di mana. Ternyata satu kampus sama lo" - jelas Mingyu sambil tersenyum

"Apa? Tertarik?" - kaget Taeyong, Ji Ah, dan Sunny

"Maksud lo apa?" - tanya Taeyong marah

"Gw yakin dia nggak mungkin pacar lo kan, makanya gw bebas dong mau deketin dia, iya kan?" - tanya Mingyu pada kedua temannya yang ada di belakang

"Yoi" - jawab keduanya kompak

"Gw nggak akan pernah biarin lo ngerebut dia dari gw, dia udah jadi tanggung jawab gw, jadi lo jangan macem - macem sama dia. Gw nggak akan biarin kejadian kayak dulu ke ulang gara - gara lo" - ucap Taeyong tegas

Setelah itu Taeyong pun membawa Y/n pergi menjauh dari Mingyu beserta kedua temannya itu

Sedangkan Mingyu hanya tersenyum smirk untuk menanggapi ucapan Taeyong tadi

Ji Ah dan Sunny yang masih bingung dengan situasinya pun hanya bisa mengikuti Taeyong yang pergi bersama dengan Y/n

Kejadian itu pun diperhatikan oleh seseorang yang masih duduk di kursi taman dekat lapangan basket siapa lagi kalau bukan, Yuta

Iya, Yuta dari tadi masih duduk diam di situ karena penasaran apa yang di lakukan Mingyu di sini bersama kedua temannya itu

Di sisi lain

Taeyong membawa Y/n ke rooftop untuk menenangkan Y/n yang masih sedikit ketakutan

Tak lama datanglah Ji Ah dan Sunny, mereka berniat mendekati Taeyong dan Y/n namun sebuah suara menghentikan mereka untuk mendekat

"Kalian berdua bisa pergi dulu, biarkan Y/n di sini sampai tenang" - begitulah katanya

Itu adalah suaranya Taeyong yang duduk di kursi samping Y/n

Ji Ah dan Sunny hanya mengangguk walau Taeyong tidak melihatnya lalu mereka berdua mulai beranjak dari sana dan meninggalkan Y/n bersama dengan Taeyong berdua

"Y/n, hey lihat aku" - ucap Taeyong lembut sambil mengelus tangan Y/n

Lalu Y/n pun menuruti ucapan Taeyong, dia menatap Taeyong dengan wajahnya yang masih sedikit ketakutan

"Jangan takut aku ada si sini. Aku janji, akan jaga kamu dari si Mingyu itu, oke" - ucap Taeyong sambil menatap mata Y/n dengan lembut

"Kamu janji?" - tanya Y/n pelan namun Taeyong dapat mendengarnya

"Hmm, yaksok" - ucap Taeyong sambil mengarahkan jari kelingkingnya di depan wajah Y/n

Y/n yang melihatnya pun sedikit tertawa karena tingkah Taeyong  yang menurutnya sedikit lucu sambil membalas jari kelingking Taeyong dan menautkannya

"Nah, gitu dong ketawa. Kan jadinya tambah cantik" - ucap Taeyong setelah melepaskan tautan jari kelingkingya lalu mencubit pelan hidung Y/n

"Ihh" - ucap Y/n memegangi hidungnya sambil sedikit cemberut

"Hahaha" - tawa Taeyong

"Jangan cemberut dong, mau aku cium" - ucap Taeyong sambil memajukan wajahnya pada Y/n

Y/n yang melihatnya pun langsung menggelengkan kepalanya cepat dan sedikit memundurkan kepalanya untuk menanggapi ucapan Taeyong tadi

Lalu setelah itu suasanya jadi hening sebentar kemudian Y/n mencoba memecah keheningan tersebut dengan bertanya sesuatu pada Taeyong

"Taeyong" - panggil Y/n membuat Taeyong yang tadinya menatap ke arah langit pun menoleh ke arahnya

"Wae?" - tanya Taeyong sambil menatap Y/n

"Aku mau tanya sesuatu boleh?" - tanya Y/n

"Itukan kamu sudah tanya" - jawab Taeyong sambil tersenyum

"Ihh Taeyong, aku serius tahu" - ucap Y/n kesal

"Oke, boleh mau tanya apa" - balas Taeyong setelah mencubit pipi Y/n pelan

"Emm, maksud kamu tadi apa? Waktu bilang nggak akan ngebiarin kejadian seperti dulu terulang gara - gara Mingyu" - tanya Y/n sambil menatap mata Taeyong dan menunggu jawaban keluar dari mulut Taeyong

"Ah, itu... aku belum bisa cerita sama kamu. Tapi aku janji akan ceritain semuanya sama kamu kalau waktunya sudah tepat" - jawab Taeyong sambil tersenyum dengan menatap wajah Y/n

"Eum... oke" - balas Y/n

Sedangkan di sisi lainnya

Mingyu yang masih stay di area lapangan basket pun tidak sengaja melihat Yuta yang sedang duduk di kursi taman tak jauh dari tempatnya berdiri

Dia berniat ingin menghampiri Yuta dan mencoba mendekatinya, siapa tahu bisa membantu untuk mengalahkan Taeyong itu yang dia pikirkan

"Guys, ikut gw" - ucap Mingyu pada Jun dan Wonwoo

Sedangkan Jun dan Wonwoo hanya mengangguk dan mengikuti kemana perginya Mingyu

Akhirnya Mingyu sampai di depan Yuta yang masih duduk dia pun ikut duduk di samping Yuta

"Hai, Yuta lama nggak ketemu" - ucap Mingyu basa basi

"Ngapain lo ada di sini?" - tanya Yuta ketus

"Kenapa, lo nggak suka ketemu gw lagi?" - tanya Mingyu balik sambil tersenyum

"Gw mau ngajak kerja sama" - lanjut Mingyu

"Kerja sama?" - bingung Yuta sambil menatap ke arah Mingyu

"Gw daritadi perhatiin lo. Dan daritadi lo selalu ngelihat ke arah Y/n yang lagi di peluk sama Taeyong. Lo nggak suka ya kalau mereka berdua deket?"  - tanya Mingyu sambil mengeluarkan smirk kecilnya

"Kalau iya kenapa dan kalau enggak kenapa?" - tanya Yuta

"Kalau iya gw akan bantu lo buat rebut Y/n dari Taeyong, gimana?" - jawab Mingyu santai

.

.

.

M

.

I

.

N

.

G

.

Y

.

U

.

.

.

Nah loh, Mingyunya ngajak kerja sama gimana?

Oke sampai sini dulu ya chingu-deul 😉

Bye see you the next chapter 🤗

Salam dari Author
Vi 🌹

Love Triangle (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang