Bila akhirnya aku dengan yang lain
Begitupun kamu dengan yang lain
Ingatlah
Aku pernah mencintaimu dalam bahagia
Aku pernah merindukanmu dalam amarah
Aku pernah mempertahankanmu dalam ketidakpastian
Ber-angan dunia dapat ku genggam bersamamu
Ber-angan surga dapat ku raih bersamamu
Maaf bila hatiku masih lemah
Maaf bila mataku masih percaya
Bahwa berharap padamu adalah sesuatu yang lengah
Bahwa nanti padaku akan datang nikmatnya kecewa
Aku hanya wanita rapuh yang kau sentuh
Tanpa intruksi perasaan itu kian menumbuh
Setiap hari kehadiranmu membawa harap tanpa jeda
Membuatku makin serakah meraup kebahagiaan berupa luka.
-dernia-
***
Bandung | 28/09/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
365 hari
PoetryTiga ratus enam puluh lima hari dalam hidupku tidak berjalan sesuai kehendak hati, terkadang ia tak terkendali. Ini hanyalah sebuah puisi, random dan melankolis. Bukan cerpen ataupun novel. Puisi berupa ungkapan hati sang penulis. Selamat membaca...
