Prolog

316 25 21
                                    

Kunang-kunang adalah hewan terbaik sepanjang masa, menurut Isa. Mengapa? Karena dia menyinari seluruh tempat yang dia lewati hingga terang meskipun hanya temaram. Berkat dari cahaya yang temaram, dapat membuat tidur menjadi lebih nyaman. Karena Isa tidak bisa tidur kalau lampu masih bercahaya terang, ia hanya bisa tidur jika lampu sudah temaram. Karena menurutnya, semua itu dapat membuat lebih sedikit cahaya yang masuk kedalam kornea matanya yang membuat ia akan cepat tidur.

Bagi Isa, Nafis adalah kunang-kunang. Karena Nafis bisa membuat hidup Isa yang awalnya gelap dan hampir menyerah, menjadi semangat dan bangkit. Nafis adalah satu-satunya penyemangat untuk Isa dimasa ia jatuh.

"Buna, es klim nya enak banget!" Seru anak kecil berumur 3 tahun itu dengan semangat. Ice cream vanilla yang tengah ia makan sampai belepotan di bibir mungilnya.

Rega mengambil tissue lalu membersihkan sisa ice cream di bibir Nafis. "Enak, ya? Nanti Abang beliin lagi, mau?"

"Mau!"

"By the way, Ayah kamu mana?"

"Kata Buna, Ayah Napis udah nggak ada. Ayah udah di ambil sama Tuhan." Wajah Nafis tersenyum bahagia. Anak sekecil itu tidak mengetahui apa yang sebenarnya sudah terjadi, bahkan ia sendiri tidak tahu apa peran sosok "Ayah" tersebut.

Isa memeluk Nafis dan mengusap kepala anak kecil itu, "Lain kali, Nafis nggak boleh ngomong gitu sama orang lain ya? Buna gasuka. Ngerti ya, Nafis?"

Nafis mengerucutkan bibirnya, "Iya, Buna. Napis minta maaf ya?"

Melihat raut wajah Nafis, Isa pun luluh dan mengangguk sembari tersenyum. Kalau sudah begini, tidak ada yang bisa Isa lakukan lagi. Nafis adalah dunianya, walaupun terkadang kelakuan Nafis membuatnya sedikit jengkel, namun tetap saja ia tidak bisa memarahi putri kecilnya itu.

"Kalo Abang jadi Ayah Nafis, Nafis mau?" tanya Rega, Nafis mengerjapkan matanya beberapa kali, sementara Isa membuka matanya lebar menatap Rega.

"M-maksudnya?" tanya Nafis polos.

"Iya, Abang jadi Ayah kamu. Mau?"

"Mau!"

"Nafis!"

***

Hwang Yeji as Jisha Fahira Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Yeji as Jisha Fahira Putri

"Aku dan Nafis bisa hidup tanpa adanya laki-laki di antara kita."

Moon Hee Yul as Nafisah Fahira Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moon Hee Yul as Nafisah Fahira Putri

"Aku mau makan banyak biar cepat besar, biar aku bisa jagain Buna."

Hwang Hyunjin as Raden Rega Sagara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Hyunjin as Raden Rega Sagara

"Isa, tolong bukakan pintunya. Aku ingin masuk kedalam hidupmu dan juga hatimu. Dan juga, biarkan aku menjadi Ayah untuk Nafis."

***

(A/N : buat Hwang Twins yang kedua tapi beda genre ㅠㅠ, seneng banget aja gitu buat moment mereka berdua huhu.)

FirefliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang