IndiHome

98 10 10
                                    






Kini semua telah kembali ke vila dengan membawa banyak cemilan cemilan masa lampau yang dibeli oleh dewi dan yang lainnya

"Astaga kalian mau jualan "geleng ceu irah melihat antusias kesya yang menenteng semua makanan

"Abisnya dijakarta udah jarang bangat ceu yang kaya begini " ujar manda

"Ya tapi ga gini juga neng , kan bisa balik lagi besok "

"Udah mending kita,sikatttt " dengan cepat kevin merebut semua dari kesya

"Eahhh itu rambut nene punya gueeee "rengkek kesya

"Bukannya nene lu ada dibelgia ,ko rambut warna merah bukan warna kuning ,keduruk (kebakar)rambut oma lu key ahahah"ledek dewi

"Yeuhh bangke ,pokonya itu punya gueee "teriak kesya yang langsung merebut nya dari kevin

"Kalo gitu aku permisi pulang dulu ya teh ,vin " pamit tiyas pada semuanya

.
"Lah ko pamit ,emang ga mau gabung dulu "tanya manda

"Lain kali aja teh " ujar tiyas lembut

"Babang kevin anterin ya "

"Ga usah atuh vin , bentar lagi suaminya tiyas dateng " ucap ceu irah membuat kevin yang tengah asik makan cilok tersedak

"Uhukkk,,,,uhukkkkk ,,,airrrr airrrrr "dengan cepat kesya membuka minuman yang baru saja ia beli dan memberikannya pada kevin ,tida hanya kevin yang kaget mendengar itu , Dewi dan yang lainnya pun sempat melongo mendengar ucapan ceu irah

"Jadi kamu udah punya suami " tanya manda melongo

"Iyaa teh "

"Pupus sudah harapan Abang ,neng " ucap kevin tersendu sendu

****

"Ka lo yakin mau balik sendiri " tanya dewi pada manda yang sudah akan meninggalkan vila untuk kembali bertugas

"Ye emang kalo gue ga balik sendiri ,terus ame sapee ,amee luuu , liburan lu kan masih pada lama "

"Etdah gini amat si gua punya kaka ,dihawatirin bukannya terhura ke " desis dewi

"Haha ,dahh ahh guee balik duluan ,kalian slow aja ,gue kan udah terbiasa sendiri "

"Buseng curhat " ujar kevin yang sedang asik mengusap punggungnya

"Bay kaaa " Ujar dewi ,kevin dan kesya dengan melambaikan tangannya pada Manda yang sudah didalam taxi

"Yeeeeaaaaaa "teriak dewi dengan melompat lompat

"Ehhh saodah , pengang kuping aeng taeeee " gerutu kesya

"Karna Sekarang ka manda udah go ,anter gua beli seblak yang deket pengkolan sawah ayoo ahhhh ,gilee dari kemaren gua BM banget "

"Nahh boleh juga tuh " ucap kevin stuju ,pasalnya jika ada manda ,dia pasti akan melarangnya makan makannan sembarangan , terlebih lagi dia itu seorang dokter

"Iss anjirrr anjirrr mantep bat pedes nya ,pol bat dah "

"Hmmm ,hmmm , bener bat wii " ujar kesya yang lahap memakan seblaknya

"Buseng busengg lu bedua , berasa kek holang holang youtube yang lagi pada bikin konten ye " Geleng kevin melihat tingkah kedua temannya

"Yeee,iri bilang bos hahaha "ujar dewi dan kesya bersamaan

" Apatu rame rame "unjuk kevin pada sederet mobil yang berdatangan

" Ouh itu orang orang yang mau shooting kang "ujar penjual cantik yang membawa nampan berisi minuman yang kevin dan lainnya pesan

" Lahhh, lahhhh itu mah roy erosi bukan "ujar kevin

" Roy kimoci goblok "celetuk dewi dengan mengeplak kepala kevin

" PARA PARA TOLOL, TU ROY KOYOSI YANG ANAK INDIHOME LOL " Ujar kesya dengan maha kebenarannya

" Indihome lu pikir tipi parabola " Jawab kevin

Pemilik kedaipun hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan dewi dan yang lain

"Buzenggg itu dagu apa traffic cone " Ucap kevin memohok

"Traffic cone apaan dahhh " Tanya dewi lugu

"Bego lu kebangetan banget si wiiiiiii huaaaaaa "lirih kesya

" Pembates jalan bodoh! " Ujar kevin dengan menoyor kepala dewi yang hanya dibalas dengan ber oh ria

"Ehhh dah yu ah balik ke vila, kane bat udah ini mah tiduran " Ajak dewi pada kevin dan kesya

"Sianjim emang, abis makan malah molor " Sinis kevin pada dewi

" Ehhh iri bilang boss, papalipapali papalipapaliii "ujar dewi yang malah menyanyikan lagu tik tok


" Cukup dijakarta lu bikin kita malu nyetttt " Dengan cepat kesya menyeret leher dewi

"Lahhh lahhh anying, malah pada ninggalin,, doettt nyaaa woyyy bayarrrr " Teriak kevin pada dewi dan kesya yang pura pura budek


****

" Nikmatnya sofa ini, ahhhhh " Ujar dewi dengan merebahkan tubuhnya pada sofa dengan mengelus ngelus perut nya yang terasa penuh

" Nukamat nikmat nukmat nikmat bapa lu peang "dumel kevin yang masi kesal

"Jan marah bae napa vin, slow nanti dewi beliin stok kondom buat lu etdah " Ujar kesya yang tengah bersantay

" Astaghfirullah kesya anaknya mae munah, babang kevin kan bujangan yang polos tanpa dosa dengan penuh kesucian, berdosa kamu Sa berdosa " Drama kevin yang membahana

"Alah taiii, minggu kemaren abis digaplok ama cw gara gara susunya dipencet aja so suci lu "


"Astaghfirullah babang kevin tangannya nakal ya, pakkk "cetus kesya yang membela dewi dengan memukul tangan kekar kevin

" Lahh hiyaaa yaaa " Jawab kevin polos " Ehhh kaga anying, itu gua ga sengaja kampret "


"Ahahahahha, si ogeb emang, tadi aja lu bilang iyaa hahahaha " Ledek dewi melihat tingkah polos temannya

Minggu lalu memang kevin mendapatakan tamparan oleh teman sekampus nya, itu semua karana ulah kesya dan dewi yang tak membantu kevin membawakan buku buku yang tengah kevin bawa atas perintah dosen, saat kevin tengah membawa buku kevin merasa haus, kevin ingin meraih minuman yang tengah kesya genggam, refleks saat kevin ingin meraih minuman yang tengah kesya genggam terjatuh dan ta sengaja tangan kevin malah menyentuh payudara salahsatu mahasiswi yang berada disamping kesya.

Dewi dan kesya yang melihat itupun langsung menertawakan melihat ekspresi kevin yang telah berdosa














#TBC




Helll gaissss, mon maaf kalo banyak typonya yupssss hehehe

Berdosa banget ga si punya temen kaya si dewi ama si kesya, wkwkwk, tapi emang yang namanya sahabat mah gitu kan merasa senang ketika sahabatnya susah hahaha


Wkwkwk, okeee sahabat ditunggu kelanjutannya yupsss haha









Dewi santuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang