Disana aku melihat seorang siswa laki-laki , namun aku belum pernah melihat nya di sekolah ini . Dia berada di kelas yang kosong , terduduk tegak dan memandang lurus ke depan , ia tidak bergerak sama sekali. Ketika aku mencoba mendekati nya, kejadia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia tidak bergerak sama sekali , hanya terduduk diam di sana . Namun satu persatu kejadian aneh bermunculan.
Buku , buku di sana mulai berjatuhan . Lalu muncul api yang membakar seisi perpus entah dari mana asal nya .
Hawa di perpus sangat panas , dan 2 pelajar itu kesulitan pernapas . Posisi mereka masih berada di depan pintu perpus , Mark mencoba membuka pintu itu . Ia mendobrak nya sekeras mungkin namun itu sia- sia . Pintu tidak terbuka sama sekali.
Mereka sangat panik , tapi siswa laki-laki itu masih saja duduk di kursi nya . Tidak melakukan apa-apa . Sangat tenang sekali , namun pasti semua kejadian ini karena nya.
Mark mulai lelah untuk membuka pintu itu , terlihat tenaga nya terkuras hingga diri nya terjulur lemas di lantai dengan posisi badan menyender ke pintu . "MARKKKK , MARK ... LU JANGAN PINGSAN YAHHH , JANGAN TINGGALIN GW 😭.. TAKUT ANJIR DI TINGGALIN BER2 SAMA SETAN." Kata sarang panik , ia tidak mau di tinggal sendiri di tempat seram seperti ini.
Mark be laik : bye anak pungut :v Gk ih author bercanda
Sarang sudah cukup gelisah , melihat kondisi Mark yang setengah sadar . Dan di tambah gelisah lagi saat sarang merasa pria yang terduuk di kursi tadi datang menghampiri mereka , meski di sana berasap namun sarang masih bisa melihat meski kurang jelas.
Mark yang ke habisan tenaga akhir nya menutup mata nya ,Panik itu lah yang dirasakan sarang sekarang .
Ia merasa bahwa pria tadi semakin mendekat ke arah mereka . Bayangkan bau bau aneh , di campur dengan perpus yang terbakar membuat kesulitan bernapas , di tambah lagi sosok misterius di sana . Kalau kalian ada di situ apa yang kalian akan lakukan ?
Saat sosok itu semakin mendekat , namun tiba-tiba pintu perpus di buka oleh seseorang . Kepala mark yang tadi nya ia sandar kan ke pintu akhir nya terbentur oleh lantai .
Oh kasian , oh kasihan :v
Setelah pintu terbuka , kejadian-kejadian aneh di perpus pun menghilang . Buku-buku di sana masih dalam keadaan tersusun rapih , tidak ada api sama sekali , dan bahkan sosok tadi hilang.
Mark yang tadi nya pingsan juga telah siuman sekarang . Ia tidak merasakan sakit apapun di tubuh nya .
"Lohhh Mark , ngapain kamu senderan di depan pintu ? Neng juga ngapain di sini ? " kata seorang wanita yang memakai seragam guru.
