Pagi ini mungkin bisa dibilang awal dari hari yang sialnya. Mulai dari bangun kesiangan, terjebak macet di jalan, dan dicegat di depan pagar sekolah oleh guru kesiswaan.
Catya telat. Di tahan di pos satpam bersama dengan murid lainnya yang telat. Guru kesiswaan mengatur semua murid yang telat, mulai dari baris-berbaris supaya rapi padahal sebenernya sama aja. Lanjut dengan mereka memberi alasan mengapa telat datang ke sekolah, lalu diberi hukuman.
Sebenarnya murid yang telat hari ini nggak begitu banyak. Mereka diberi hukuman untuk menyiram semua tanaman yang ada di sekolah. Masalahnya sekolahnya tuh gede banget trus kaya hutan, alias tanamannya banyak banget.
Catya duduk di pinggiran yang tengahnya ditanami berbagai bunga.
"Hadah, udah tau gue mager" gumamnya.
Catya cuman diam melihat murid yang telat sedang menyiram tanaman. Guru kesiswaan udah nggak tau ke mana, mereka semua menjalani hukuman tanpa diawasi.
"Kok lo malah duduk?"
Catya tersentak, sedikit mendongak, "Gue?"
Pemuda selaku Kakak Kelas Catya itu berdeham, kembali melanjutkan kegiatan menyiram tanamannya.
"Gue nggak dapet itunya" ucap Catya sembari menunjuk gembor atau alat penyiram tanamannya.
"Itu yang lain pada ngambil ember"
Catya tersenyum kikuk, "Oh iya hehehe"
Pemuda itu memberi gembornya kepada Catya, "Nih"
Catya mengerjap, "Ngapain?"
"Siram lah tanamannya, dia kan juga perlu air"
"Trus lo ngapain?" tanya Catya.
"Duduk lah. Cepetan ambil, tangan gue pegel" sahutnya
Catya menerima gembor itu lantas berdiri.
Hening. Catya sibuk menjalani kegiatannya menyirami tanaman, lalu pemuda yang duduk itu hanya diam.
"Nama lo siapa?" tanya pemuda itu memecah keheningan.
"Demi apa sih dia nggak tau nama gue" bisik Catya pada dirinya sendiri.
Pemuda itu menatap Catya heran, "Lo ngomong apa?"
Catya menggeleng cepat, "Hah nggak kok"
"Jadi?"
"Jadi apa?" tanya Catya balik
Pemuda itu berdecak, "Ck, nama lo"
"Oh iya. Catya"
Ia hanya mengangguk.
Lalu menit berikutnya kembali membuka suara, "Kok lo nggak nanya nama gue?"
Catya tersenyum kecil, "Gue udah tau nama lo"
"Bahkan gue tau semua tentang lo, lebih dari nama lo"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
all about you
Teen FictionTiga tahun tahun lamanya dan ternyata gue masih terjebak sama lo.