៚ Pre

127 24 0
                                    

Gue sampe rumah langsung rebahan dikasur sambil mikirin clue sama petunjuk yang dikasih Wonyounh ke gue tadi siang.

Gue pun masih bolak balik baca 4 menfess terakhir yang dikirim sama cwe itu.

tapi keknya gaada apapun yang gue yemuin disana.

Kringgg. . . kringgggg. . .

Gue langsung bangung terus ngangkat telpon yang ternyata dari Jisung.

"GUE TAU SIAPA ORANGNYA ANGJIP"

"Yang bener ae lo sung."

"IYE ELAH MASA GUE NIPU LO SI SAT."

"Bisa gak lo gak tereak ha?! Kuping gue pengang denger tereakan lo."

"Ya maap atuh bor."

"Iye, terus siapa tu cewe?"

"Rara."

"Ha? Gak mungkin kalo rara men, lo liat aja typing tu cwe ama rara aja beda men."

"Coba lo baca lagi dibagian sender menfess nya, ambil huruf kapitalnya aja. Pasti Rara."

"Oke sip thanks."

"Yoksi, jangan lupa taruhannya ya meng AWOKWKWKWKWK."

"Anji—"

tuuttt tuutttt tuuuttttt. . .

Sialan udah dimatiin duluan, gue akhirnya buka gc menfess terus ngelakuin persis kek apa yg jisung suruh ke gue.

"R. . "

"A. . "

"R. . "

"A. . "

". . . . ."

"LAH IYA ANGJIP RARA!!"




















MENFESS—Hueningkai
pre end



[]hampir habis nih wkwk

MENFESS-Hueningkai TXT [ √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang