Membandingkan Penderitaan

14 4 0
                                    

Apa kita sedang
membandingkan
penderitaan?

tanyaku.

Aku tidak jadi
cerita,

tandasku.

Selamat malam,

tutupku.

Hanya sebab linglung,
tercambuk dalam
ujian hidup
lantas membisu
menoreh peluh.

Jadi, begini rasanya
seolah dibenci
oleh dunia?

Kekasih,
aku menyayangimu.

Bukannya aku
tak mengindahkan,
bukan pula meremehkan,
bukan pula menyudutkan.

Beri aku kesempatan
menyelesaikan dialogku,

tanpa dihakimi.

Terima kasih
untuk pelukmu.

Kali ini
sungguh-sungguh,
selamat malam.

30 September 2020.

titik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang