Jangan lupa vote sama comment
.
.
.
.
.
.
.
."Ini.....ani.....ini.....juga tidak...ini" Lisa melempar baju Joy yang bagi nya tidak cocok untuk Joy
"Eonnie aku sudah menemukan baju yang cocok eon" Lisa berjalan ke arah Joy yang sedang melamun
Joy mendonggak menatap Lisa dan langsung memeluknya
"Lisa apa kau tega menjual eonnie mu ini?" Ucap Joy dramatis
Lisa melepaskan pelukan joy "siapa coba yang jual eonnie?" Lisa menatap Joy jengkel
"Tentu saja kau, Choi Lalisa" Joy menekan kata terakhir
"Menjual?, Aku?" Lisa menunjuk dirinya sendiri "itu tidak mungkin" elak lisa Joy mendekat ke arah Lisa "kau Choi Lalisa menyuruhku menerima tawaran lelaki aneh itu, untuk uang" Joy menatap Lisa lekat
"Dan......kalau di lihat lihat lelaki itu mesum, ya...kau bisa di penjara karena khasus menjual eonnienya sendiri demi uang" Joy benar benar drama
"Ani ani kau tak usah pergi ini simpan lagi, aku lebih baik bermain game dari pada mengurusi mu" Lisa memberikan baju itu ke Joy dan berlari ke kamarnya
'apa itu termasuk menjual orang, gila' batin Lisa
Lisa bermain game online dengan cemilan dan juga hotspot dari eonnienya
Kejadian di bus tadi....Lisa masih malu, Lisa mematikan handphone nya dan menutupi mukanya dengan bantal
Kemudian berguling ke kanan dan ke kiri
Cling...
Somi 🐱 (4)
Hei pokpak
19.25Jangan bermain game terus
19.25Lebih baik temani aku membeli notebook
19.26Apa kau sudah mati??
19.26Apa kau menyumpahi ku mati?!!
19.26Bukankah kau sudah punya notebook?
19.27Itu karena Haechan, dia tadi menginjak notebookku saat jatuh jadi sobek 😔
19.28Sebenarnya tidak rusak, tapi eomma bilang beli saja yang baru, aku juga mau beli yang gambar Doraemon
19.29Beli!! Semudah itu? Aku saja jika rusak aku akan mengambil milik eonnie ku
19.28Hehe soalnya eomma dapat bonus dari bos nya
19.29Aku tunggu di tempat biasa
19.29(Off)
'mwo!! Langsung off!!??' batin Lisa tak percaya
Karena Somi sahabatnya Lisa hanya bisa menuruti, Lisa juga lapar
Hoodie adalah pilihan terbaik
KAMU SEDANG MEMBACA
{ MY COOL SENIORS }
Spiritual✔️ Choi Lalisa seorang wanita yang ingin kuliah di Universitas Hanyang, tapi siapa sangka impian itu terwujud udah segitu aja nggak pandai ngerangkai kata - kata