Tower Of God (Become To The Khun family)

2. The First Meet

Happy Reading♡
.
.
.
.

Hey aku khun marryane asensio dan saat ini tepat 15 tahun aku tinggal di didunia ini. Bahkan walaupun sudah lewat 15 tahun aku masih tidak percaya dengan semua ini, ini seperti sebuah mimpi yang nyata, kehidupan ku dulu saat aku menjadi Anastasia tentu saja aku pernah membayangkan hal seperti ini, tapi yah setidaknya akan bagus jika aku menjadi endorsi atau tokoh lain yang sudah aku ketahui nasibnya. Tapi aku malah berada dalam tokoh yg bahkan tidak aku kenali sama sekali! Cih ini menyebalkan karena aku tidak tau tentang nasib marryane, kenapa aku tidak pernah mendengar namanya di komik ini? Hmm apa jangan-jangan dia punya nasib yang tragis ya? Oh tidak-tidak, jika itu terjadi pasti akan sangat merepotkan dan menyebalkan!

Tapi Kalau dilihat-lihat bukankah marryane adalah gadis yang kuat dan cantik, dia bahkan direkomendasikan sebagai salah satu princess Jahad saat usia 7 tahun, tapi kenapa aku tidak pernah mendengar namanya? Apakah alurnya berbeda? Ataukah ini hanya dunia yang sama tapi dengan jalan cerita yang berbeda? Tapi semua tokoh yang ku ingat selalu sama, mulai dari khun Marco Asensio kakakku adalah seorang Spear master seperti yang ada dalam cerita, Jahad sebagai raja menara, dan khun Edhan sebagai Spear bearer terkuat di menara sekaligus kepala keluarga Khun. Semuanya sama persis seperti yang kubaca di komik, huh memikirkan semua ini hanya akan membuat kepalaku sakit!

"Nona apa yang anda lakukan, kenapa anda lama sekali di kamar mandi? Bukankah anda bilang akan mencari sebuah tanaman dengan nama aneh itu? Dan ini sudah hampir 15 menit sebelum kelas anda dimulai Nona" Suara Leslie yang memecah lamunanku terdengar di balik pintu kamar mandi. Oh astagah! Apa yang kulakukan!? Celaka-celaka! Aku segera bangkit dari bak mandiku dan bergegas mengambil mantel mandiku. Bersiap-siap secara kilat dengan dibantu oleh Leslie. Gawat sisa 10 menit! Aku bisa celaka jika terlambat! "Nona kenapa anda sangat lama dikamar mandi? Seharusnya tidak memerlukan waktu lama untuk mandi" Ini sudah kalimat ketiga yang di ucapkannya selama 5 menit, oh Leslie terkadang dia bersikap berlebihan mengenai diriku "Oh ayolah Leslie aku tidak punya waktu untuk menanggapi mu, Baiklah Leslie semuanya sudah rapi, aku pergi dulu, dahhh!" Seruku seraya berlari, dia hanya membalas dengan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkahku.

Sial harusnya pasang saja jam dikamar mandi, ini pagi yang sangat sial! Hari ini aku ada kelas tentang pengetahuan alam dan minggu lalu guru pembimbing menyuruh setiap siswa untuk mencari sebuah tanaman langka, dan aku mendapatkan bagian untuk mencari bunga orchida, yah bagiku saat mendengar namanya terasa asing tapi saat guru menunjukkan gambar nya, oh astagah ternyata itu hanya berupa tanaman anggrek dan apakah ini tanaman langka? tanaman ini bahkan tumbuh liar di halaman depan rumahku dulu dan sekarang aku harus mencari ini!? Kehidupan memang terkadang sangat ironis. Tapi aku beruntung karena walaupun tanaman ini langka tapi masih bisa ditemukan di rumah kaca di kediaman keluarga khun, yah memang hanya orang-orang tertentu yang mendapat kan izin untuk masuk dan aku mendapatkan izin khusus dari kakakku, Yosh kekuatan orang dalam memang luar biasa!

Dan disinilah aku berlari menuju rumah kaca itu yang jaraknya lumayan jauh dari tempatku tinggal, sebenarnya aku bisa saja mengambil tanamannya jauh-jauh hari tapi saat aku datang minggu lalu ternyata tanaman itu belum berbunga, dan kata pengurus rumah kaca bunga itu akan mekar sekitar 7 hari lagi. Oh sial sisa 6 menit lagi! Aku harus bergegas, melewati lorong dengan berlari kencang, suara langkah kaki bergema sepanjang lorong dan saat mencapai persimpangan tiba-tiba aku melihat sesuatu didepan ku, oh sial aku harus menghindari! Oh ini tidak sempat! Dan

"Brukkk!!!" Suara benturan keras terdengar sepanjang lorong. "Aww sakit..." Kataku meringis seraya mengelus punggungku yang menghantam lantai. "aduhhh! Hey kau! tidakkah kau diajarkan untuk tidak berlari di lorong seperti ini!? Kau pikir ini arena maraton apa!?" Bentak seseorang yang sepertinya kutakbrak itu, sepertinya aku menabrak seorang laki-laki "Aduuhh ayolah itu tidak sengaja, lagipula kau seharusnya juga mendengar kan kalau ada seseorang yang sedang berlari" Jawabku sambil menahan sakit dipunggung ku, aduh kenapa sakit sekali sih!? "Cih kau seharusnya minta maaf! Dasar tidak tau aturan!" Tiba-tiba dia sudah berdiri didepan ku yang masih duduk dan meringis kesakitan. "Hey kau seharusnya membantuku dulu! Apakah ini adab seorang pria pada wanita yang sedang kesakitan huh!?" Balasku dan sebuah tangan tiba-tiba terulur tepat di hadapanku, aku menerimanya uluran itu dan saat aku melihat wajah laki-laki itu seketika aku seperti aku akan terkena serangan jantung sangking kagetnya! Astagah apa ini!? Tanpa kusadari mulut ku mengucapkan sebuah nama.