04

33 4 2
                                    

"Bagaimana bisa mereka melakukan hubungan seks dengan suara begitu keras?"

Bright menguping dari balik tembok apartemennya. Meski tidak terdengar sejelas menyetel televisi, namun suara itu tetap mengganggu.

'Sepertinya, hari pertama di Korea tidak berjalan sesuai rencana.', pikirnya frustasi.

Niat awal ingin menulis sebuah lagu, malah terganggu dengan desahan penuh nafsu. Benar benar mengganggu.

Tapi, kenapa tiba tiba ia teringat Win ya. Hatinya hampa tanpa adanya sosok yang dicinta. Bagai taman tanpa bunga.

"Win, andai kamu ada disini. Kita pasti bisa melakukan yang lebih dari mereka."

Maksudnya, yang sedang menikmati malam dengan syahdu.

Lelah, Bright memutuskan untuk mandi. Sekedar merendamkan tubuhnya di air hangat. Hal itu tersebut juga dapat melancarkan peredaran darah.










Di kamar sebelah, Taehyung tengah selesai melakukan kegiatan panasnya di ranjang bersama Jungkook.

Pemuda bergigi kelinci dengan raut wajah manis itu telah tertidur karena kelelahan mengimbangi temponya yang super cepat.

Ia masih tidak tau mengapa Jungkook tega mengkhianatinya. Atau malah sebenarnya, Taehyung yang menutup mata dari kebenaran.

Jungkook adalah tipe pria bebas. Ia senang bermain dengan siapa saja tanpa kekangan dan batasan. Tentu, hal tersebut masih batas wajar.

Namun yang tak Taehyung sangka, Jungkook masih mampu berhubungan seksual dengan seorang wanita.

Dan hal itu membuat Taehyung kalut. Ia sungguh mencintai pemuda brengsek itu namun ia tidak bisa menggenggamnya terus menerus.

Jungkook akan memberontak hebat. Ia tidak akan menyerah dengan segala kepuasan seksual yang Taehyung berikan.

Biar bagaimanapun, Taehyung tidak ingin kehilangan Jungkook begitu saja. Apalagi, Jungkook adalah seorang maso yang dapat mengimbangi permainan ranjang Taehyung sebagai seorang sadism.

Sungguh sangat disayangkan jika submissivenya bermain ranjang dengan orang lain tanpa sepengetahuannya.

Dengan bathrobe yang dipakai asal, Taehyung pergi ke balkon untuk menghidup udara segar. Ia tak menghiraukan hembusan angin nakal yang menusuk kulit dadanya.

Ia tengah bimbang.

"Kau bukan sekedar teman sex ku, Jungkook. Aku benar benar mencintaimu tapi kenapa kau mengkhianatiku." Keluhnya selembut hembusan angin.

"HOOOAAAMSSS.. Segar sekali!"

Taehyung menoleh ke sumber suara. Maniknya menangkap sosok pemuda bertelanjang dada yang sedang meregangkan ototnya.

Pria itu berdiri tepat di balkon samping kamarnya.

'Penghuni baru?' gumamnya.

Semakin diperhatikan, Taehyung menyadari bahwa pria itu memiliki wajah yang unik. Pasti bukan orang Korea.

Perawakannya bagus. Bersih dan memiliki tato dipunggung. Kecil, namun seksi. Mampu membangkitkan gairah seksual Taehyung dalam sekejap.

Tato bertuliskan 'Remember Who You Are' itu memang tak sebesar tato milik Jungkook di lengannya. Beda jauh. Dan entah kenapa Taehyung menyukainya.

Taehyung tertarik dengan partner sex yang bertato. Berbeda dengan dirinya sendiri yang bersih dari tato.










"Hei, apa kau sedang memperhatikanku?"










"Hei, apa kau sedang memperhatikanku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LEMME KNOW UR TYPE || √VB (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang