Note : Ini pertama kali nulis fandom YiZhan dan dadakan sekali. Mohon dimaklumi kalau ceritanya membosankan (/ω\) Aku sudah cek bolak-balik, semisal ada typo atau ada yang gak jelas, silakan kasih kritik/saran. Selamat membaca 😄
Pemuda manis mengenakan baju berwarna biru dan celemek kotak-kotak sedang fokus memotong sayuran, tak lupa suara indahnya mengisi kesunyian di dalam dapur.
🎵Once in a lifetime
Means there's no second chance
So I believe that you and me
Should grab it while we can
Make it last forever
And never give it back🎵
Gerakan pemuda itu terhenti saat ada suara yang dikenalnya melanjutkan lirik lagu yang dinyanyikan tadi.
🎵It's our turn, and I'm lovin' where we're at
Because this moment's really all we have🎵
Xiao Zhan memutar kepalanya, kedua mata indah, menatap pria yang lebih tua dengan tatapan takjub. Senyuman manis terukir di wajah manisnya.
Wang Yibo mendekati Xiao Zhan dan kedua lengan merangkul tubuh ramping sang suami tercinta.
Suara Wang Yibo terdengar indah di telinga Xiao Zhan.
🎵Everyday
Of our lives,
Wanna find you there, wanna hold on tight
Gonna run
While we're young🎵
Kemudian, Xiao Zhan dan Wang Yibo menyanyikan lirik bersama.
🎵And keep the faith
Everyday
Everyday🎵
Xiao Zhan membalikkan tubuhnya dan merangkul leher Wang Yibo, kecupan beberapa detik mendarat di pipi kanan suami tampannya. Tak kuasa menutupi rasa malunya, pemuda itu membenamkan wajahnya di dada suami. Debaran jantung terdengar kencang, tetapi sangatlah nyaman berada dipelukan pria tersebut.
"Bǎo bǎo, aku pulang." Wang Yibo membuka percakapan, berusaha menahan senyuman karena mengetahui Xiao Zhan menyembunyikan rasa malunya setelah mencium pipi suami. Tidak bisa dipungkiri, rasa bahagia menyelimuti hati Wang Yibo. Xiao Zhan jarang menunjukkan sisi romantis apalagi setelah kehilangan ingatan. Namun, seiring berjalannya waktu, pemuda itu mulai bisa menerima keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together With You
FanfictionCerita pendek untuk merayakan ulang tahun Xiao Zhan.