O6. binnie hyung

502 107 11
                                    

saat ini hyunjin dan seungmin kecil tengah pergi ke sebuah toko aksesori. niatnya, hyunjin ingin membeli hadiah untuk salah satu pengurusnya di panti asuhan yang dulu kerap kali ia sebut sebagai sosok ibu. ya, ibu tersebut tengah berulang tahun hari ini.

menatap ke meja yang dipenuhi perhiasan-perhiasan elegan. hyunjin bingung sendiri bagusnya beli yang seperti apa.

jadilah ia menghadapkan tubuhnya ke samping, tepatnya ke arah seungmin berada. sebelah tangan yang ia gunakan untuk genggam tangan seungmin, diangkat, lalu diguncangkan pelan. hyunjin bertanya pada seungmin, “bayi, bagusnya hyung beli yang mana ya? bingung banget. semua kelihatan bagus dan sama.”

seungmin menatap langsung ke manik hyunjin, ia kemudian beralih menatap perhiasan-perhiasan tersebut.

wajahnya datar, hyunjin sendiri jadi gugup. kenapa. . . ya, kenapa seungmin terlihat tidak excited sama sekali? apa perhiasan ini kurang menarik di matanya?

“beyi saja nang itu. . .”

lirikkan mata hyunjin mengikuti arah telunjuk seungmin, wah, menyasar. seungmin bayi justru menunjuk boneka beruang besar yang terpampang di kaca toko sebrang.

hyunjin menepuk pelan dahinya, “minnie. . . jangan bercanda deh. masa iya hyung belikan ibu boneka begituan?”

“ish memangna nyenyapa ci hyungie. . . yagian itu juga kan yucu bear-na. pasti ibu hyung cenang. . . minnie aja cenang lihatna.” cibir seungmin, bibir bawahnya lebih maju. buat ia terlihat dua kali lipat lebih manis.

“hmmm. . . oke, ayo keluar dari sini. hyung mau coba nurutin kamu.”

nah, lho. hyunjin langsung menyetujui?????

keduanya kemudian berjalan keluar dari toko aksesori ini. seungmin terlihat begitu riang mengetahui ia dan hyunjin akan memasuki sebuah toko yang lebih asyik dikunjungi, yakni toko mainan.

begitu membuka pintu kaca toko tersebut, hyunjin melebarkan matanya sedikit terkejut.

ia pun menarik pelan lengan seungmin dan mendekati orang yang terlihat familiar di mata dan otaknya.

“changbin hyung???”

yang dipanggil menoleh, tunjukkan ekspresi yang tak jauh berbeda dengan hyunjin. terkejut.

“eh? hwang hyunjin?”

seungmin mengeratkan genggamannya pada tangan hyunjin dan sedikit menyembunyikan tubuh dibelakang tubuh hyunjin. sepertinya ia ketakutan melihat orang dihadapannya dan hyunjin saat ini.

tak menyadari pergerakkan gelisah dari seungmin, hyunjin justru mengangguk senang dan tersenyum menampilkan deretan gigi. “hyung! astagaaa. . . lama banget ga ketemu! iya ini gue hyunjin. apa kabar heh??? kok kita ketemunya disini? lucu amat.”

dan lawan bicaranya pun tak kalah antusias dari hyunjin. ia mungkin sampai tak menotis sosok seungmin disebelah hyunjin.

“pft, gila. gue kangen, bodoh. kabar gue baik-baik aja. lo sendiri gimana? emang gak elit anjir, toko mainan gini.” ucap changbin, ia pun tak sengaja melirik seungmin.

“lo pikir gue biasa aja? gue juga kangen banget sama semua anak pan—”

“jin, ini siapa?” potong changbin, tatapannya sudah sepenuhnya ke arah seungmin saat ini. yang ditatap pun semakin gemetar tubuhnya, ketakutan.

hyunjin tersentak kaget, merasakkan sifat seungmin yang diam dan menggigil bersembunyi di sebelahnya.

“eh iya, minnie. . .”

“WAH. pacar lo ya?????!”

“heh—”

“SIALAN ADEK KECIL GUE. pacaran gak bilang-bilang??? wah durhaka! minho hyung sama chan hyung juga marah besar kalau tau,”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓𝐎𝐑 - 𝒔𝒆𝒖𝒏𝒈𝒋𝒊𝒏.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang