Awal

208 15 3
                                    

Di ujung jalan ini, aku menanti kehadiranmu.
Di kesunyian yang kuciptakan, aku masih menunggumu.
Walau belum tentu kau datang menemuiku,
Aku tetap menunggu walau sudah banyak yang ingin singgah di hatiku.
Kau bagaikan semilir angin yang datang sesaat membawa kesejukan.

Aku masih disini. Di tempat yang sama, menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Apakah aku bisa bertahan menunggumu?

Seberapa lama pun aku menunggu, kau tidak akan datang,
Lalu, haruskah aku tidak lagi menunggu?

Dan disinilah aku berakhir, terperangkap dalam kesunyian untuk menantimu.

-----


Haii!!!

Selamat datang, tulisan ini akan di perbaiki untuk menjadi sebuah cerita. Semoga aku bisa secepatnya mendapatkan ide. Terimakasih yang sudah mau mampir, ditunggu ya!❤


Luvluvv

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penantian (Proses Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang