The Life That Provides - (KTH)

Part 1🖤

-
-
Kau tampan, tapi tidak dengan hatimu.

-Min Y/n

-

*******

Author PoV

Kini Taehyung dan Y/n sudah di dalam mobil, suasana di dalam mobil sangat hening karena Taehyung yang fokus pada jalanan dan Y/n entah apa gadis itu pikirkan. Sedari tadi gadis itu menatap jalanan dari jendela.

Tiba² Taehyung memberhentikan mobilnya di sebuah cafe, Y/n yang bingung langsung bertanya pada Taehyung. "Kenapa kesini?" Tanya Y/n. "Aku lapar" jawab Taehyung.

"Tadi aku kasih kau tidak mau, huhh dasar." Ucap Y/n

"Tadi kan belum lapar, Yuk masuk." Ucap Taehyung sambil memegang pergelangan tangan Y/n. Y/n pun hanya pasrah dan mengikuti Taehyung berjalanan. Taehyung memesan makanan sendiri karena Y/n menolak dengan alasan dia sudah kenyang. Tak lama Taehyung selesai makan dan Taehyung langsung mengantar Y/n untuk pulang.

"Dimana rumahmu?" Tanya Taehyung

"Perumahan Melati No 4, apakah kau tau?" Jawab Y/n

"Tau, Kau orang berada ternyata yaa."

"Biasa saja." Ucap Y/n sedikit tersenyum.

Kini Taehyung dan Y/n sudah sampai di depan rumah Y/n, disana terlihat pria paruh baya yang sedang membaca koran, sepertinya ia adalah ayah dari Min Y/n. Dan benar saja ia adalah ayah Y/n yang baru pulang dari Paris untuk bertemu clien.

"Sialan, ternyata benar dia anak dari bajingan itu. Aku akan segera membunuhmu Lee Min-ho dan anak laki²mu itu. Dan gadis ini akan aku siksa sampai mati." Ucap Taehyung dalam hati dan terus memperhatikan Ayah Min Y/n.

"Turun." Ucap Taehyung dingin. dan y/n pun segera turun dari mobil, tak lupa dia juga berterimakasih pada Taehyung karena telah mengantarnya pulang.

"Ahh iya, terimaksih Taehyung. Maaf aku merepotkan mu." Ucap y/n tersenyum sangat manis, Taehyung sempat terpesona namus di tepis olehnya karena ia teringat akan dendamnya pada keluarga Min. Tanpa menjawab Taehyung langsung melenggang pergi meninggalkan pekarangan rumah Min Y/n.

******

Y/n Segera menghampiri Ayahnya yang sedang membaca koran. "Ayah y/n kangen." Ucap y/n lalu ingin memeluk ayahnya, namun sebelum itu ayahnya langusng beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam rumah. Y/n memang masih punya keluarga tapi rasanya seperti tidak punya keluarga, dia di acuhkan oleh ayah dan kakaknya. Apalagi kakaknya yang kasar membuatnya ingin sekali pergi dari dunia ini.

Y/n dengan wajah lesu dan langkah gontai berjalan menuju kamarnya, Setelah sampai di kamar tiba² Y/n memikirkan Taehyung. Laki² tampan yang mengantarnya pulang tadi, Y/n senyum² sendiri mengingat wajah Taehyung yang mengemaskan saat fokus pada jalanan.

"Kenapa aku mikirin dia sih, jangan² aku suka sama dia? Ahh tidakk. Mana mungkin aku suka padanya padahal ini pertama kali kami bertemu." Ucap Y/n sambil menutupi wajahnya dengan bantal. Sepertinya gadis itu tidak mempercayai bahwa Fell in love itu memang nyata.