[END] My son is Prince Gu Chuanjin

Bab 41

    Hari itu sangat memuaskan, tapi juga sangat sibuk.

    Song Yuan sekarang mengagumi guru taman kanak-kanak dari lubuk hatinya. Ketika hanya ada satu anak di Rongting, dia masih merasa bahwa tidak ada tekanan untuk mengambil anak itu. Ada beberapa anak laki-laki lagi, yang sangat berisik. Guru taman kanak-kanak hanyalah yang terbaik di dunia. Pria yang sabar! Ubah saja identitas Anda dan bayangkan Anda harus menghadapi sekelompok anak-anak, dia memiliki kepala yang besar.

    Hanya membersihkan dan merapikan rumah, Song Yuan dan bibinya bekerja bersama selama hampir satu jam.

    Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Song Yuan membungkus kue yang telah dipotong dan disisihkan terlebih dahulu untuk bibinya, dan bersama Rong Ting menyuruh bibinya ke pintu, "Bibi, bawakan kue ini kembali untuk cucumu."

    Bibi sangat senang. Dia sangat suka bekerja di rumah ini.Meskipun ada anak-anak dalam keluarganya, dia berperilaku sangat baik dan sama sekali tidak merepotkan. Orang dewasa dalam keluarga ini juga mudah bergaul.

    Setelah bibi pergi, hanya Rongting dan Song Yuan yang tersisa di rumah. Setelah ibu dan anak mandi, mereka duduk di sofa dan menonton TV seperti biasa. Ini adalah kegiatan orang tua-anak yang dicadangkan setiap hari.

    Rong Ting tidak suka menonton kartun, atau serial TV.

    Apa yang dia suka tonton? Song Yuan sangat terkejut, dia suka menonton dunia binatang dan menonton film dokumenter, sangat sederhana.

    “Bagaimana rasanya punya teman?” Song Yuan bertanya pada Rong Ting.

    Anak itu sangat bahagia hari ini dan sangat bersenang-senang.

    Sudut bibir Rong Ting sedikit melengkung, tapi dia tetap bersikeras, "Aku tidak punya teman sendirian."

    Song Yuan meliriknya, "Bukankah ini sudah ada? Mereka sangat baik padamu, dan mereka berbagi mainan denganmu. Ini sudah menjadi teman."

    Ini teman?

    Rong Ting berkata, "Tidak apa-apa. Dulu aku tidak punya teman sendirian di istana."

    Meskipun Song Yuan menebak bahwa istana kekaisaran kuno itu sangat hierarkis, dia dapat mendengar Rong Ting berkata demikian, meskipun dia mengatakannya dengan nada tenang, dia masih merasa tertekan sebagai seorang ibu tua, "Tidak ada yang bermain denganmu. ? "

    “Ya.” Rong Ting melanjutkan berbicara dengan ringan, “Ayah menemukan dua teman bermain untuk Gu, keduanya adalah putra Menteri Pemerintah Pusat. Yang satu seusia saja, dan yang lainnya berusia dua tahun sendirian, tetapi mereka tidak memiliki apa-apa selain kesepian. Dengan kagum, itu mungkin telah dipukuli oleh para tetua dalam keluarga. Semuanya ditinggalkan sendirian. Apakah ratu mengira ini adalah teman? "

    Song Yuan berpikir sejenak, dan menggelengkan kepalanya dengan jujur, "Seharusnya itu bukan teman."

    “Gu Gu, kau sangat menyedihkan.” Song Yuan tidak bisa menahan diri, dan memeluk Rong Ting, “Biarkan ibuku memeluk.”

    Rong Ting tampak bingung, "Kasihan?"

    Song Yuan tidak tahu harus berkata apa. Lingkungan tempat tinggal Rong Ting sejak dia masih kecil ditakdirkan untuk sulit berteman. Yang lain takut padanya dan ingin mendapatkan keuntungan meskipun mereka dekat.

    “Aku salah, aku seharusnya tidak menggunakan pikiranku untuk mengevaluasi situasimu.” Song Yuan menyentuh kepalanya, “Baiklah, jangan bicarakan ini, kita akan pergi ke Beijing dalam dua hari. Karena Jarak kedua kota itu tidak terlalu jauh. Demi kenyamanan, saya membeli tiket kereta api berkecepatan tinggi. Saya akan mengantarmu naik pesawat saat ada kesempatan berikutnya. "