"Sesuatu yang sangat berharga adalah ketika sulit didapatkan".
*ALANIA*Malam yang sunyi,kelam dan menusuk seakan akan memancarkan kesedihan yang mendalam.Tapi tidak dengan Alania,ini adalah malam biasa yang penuh dengan rasa kebahagiaan dan rasa sykur.
"Nia orderan terakhir nih antarin"ucap seorang wanita muda dengan penampilan estetiknya.
"siap buk boss"Sahut Alani dengan semangat.
"sekali lagi lo panggil gue buk bos gue pecat lo"sinis rara dengan kesalnya.
"Iyah deh neng gelis"kekeh Nia
"kemana?"Tanya Nia sambil meraih kresek yang berlabelkan Rara resto.
"Jalan soetmojo blok A nomor 04."
"Asiappp buk bos"ucap Nia dengan jahilnya sambil ngacir keluar.
"ALANIAAA"teriak Rara dengan kesalnya.
Nia hanya tersenyum jahil kemudian melesat mengantar orderan.
"malam memang terkesan dingin dan kelam,tapi satu aku percaya kelamnya malam akan menarikku jatuh sejatuh jatuhnya pada cerahnya bintang dan indahnya bulan"batin Nia sambil menikmati angin malam yang menerpa wajahnya diatas motor.
Okay gaes ini adalah cerita pertama aku.
Mohon maaf jika ada yang salah.
Jangan lupa yah gaes tinggalkan jejak dan coment👌.
Biar yang nulis terus semangattt🤗.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANIA
Teen FictionMalam ini adalah malam yg tak dapat ditebak nia kedepan nya yaitu teka-teki setelah jumpa dengan pria itu.