“Bukankah ini di sana?”
Bibir hangat menempel di pipi, dan nafas panas menyebar ke seluruh kulit di mana-mana, saling membakar wajah.
Anehnya, koridor itu sepi, dan aku tidak tahu siapa yang detak jantungnya memekakkan telinga, berdebar, dan terburu-buru seolah hendak melompat keluar.
Lampu induksi meredup, dan matanya menjadi hitam pekat. Dalam kegelapan, indra lain menjadi sangat sensitif.
Dengan aroma persik manis yang tertinggal di ujung hidungnya, Li Yaochuan menggerakkan bibirnya, menuruti hatinya sendiri, dan menutupi dahinya.
Gerakannya sedikit kikuk, tapi dia sangat disayangi. Sekali, dari dahi ke tengah alis, lalu ikuti ujung hidung ke bibir.
Shen Tingshu hampir membeku, dan trans terengah-engah memperburuk telinganya, dan kekuatan di pinggangnya sedikit menegang, membuat mereka berdua semakin dekat.
"Li, Li Yaochuan ..."
Dia juga tidak mengalami adegan seperti itu.
Suaranya sedikit gemetar, tangannya tergantung di sampingnya dengan bingung, tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan.
Setelah ragu-ragu untuk beberapa saat, tangannya menempel di punggung anak laki-laki itu dan menelan secara naluriah.
“Ya.” Anak itu menjawab dengan linglung, dan suara rendah melayang ke telinganya yang terbungkus sutra, membuat orang gemetar.
Mata yang telah beradaptasi dengan kegelapan menatap gadis itu dengan baik. Dia menundukkan kepalanya perlahan di matanya yang setuju, semakin dekat.
Udara berangsur-angsur menjadi lebih tipis, Shen Tingshu memejamkan mata karena panik, rahangnya menegang.
Waktu terbentang tanpa batas pada saat ini. Saya tidak tahu berapa lama. Shen Tingshu mendengar tawa seperti desahan, dan kemudian kelopak mata menjadi sedikit panas.
——Li Yaochuan mencium mata tertutup itu dan mengambil kesempatan untuk memeluk orang itu di pelukannya.
Warna merah yang familiar menyebar dari leher ke wajahnya, dia bernapas sedikit dan mengatakan sesuatu di telinganya.
“Maaf.”
Shen Tingshu tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya membenamkan wajahnya yang memerah di dada bocah itu, di sekitar pinggangnya yang kurus.
Li Yaochuan merasakan ketergantungannya dan dengan lembut mengusap bagian atas rambutnya.
“Aku menerima hadiah itu.”
“Aku ingin mengucapkan selamat tahun baru untukmu.”
Dan-
selamat malam, gadisku.
...
Hari pertama bulan pertama adalah tahun baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Cannon Fodder Female Partner also
RandomPenulis : Pesta lagu Kategori : Melalui Kelahiran Kembali Chapter : 80 No Edit by m.shubaow.net