1. Dimulai Dengan Niat yang Benar untuk Melakukan Amal-amal Shalih
• • • ⏳• • •
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda;
•} "Sesungguhnya amal-amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang ia niatkan."
•} "Barangsiapa mendatangi tempat tidurnya (tidur) dengan niat agar dapat melakukan shalat di malam hari, lalu matanya mengalahkannya (tidak bangun) hingga Shubuh, maka dituliskan baginya pahala yang ia niatkan. Dan tidurnya menjadi shadaqah baginya dari Rabb-nya."
Oleh karena itu, niatkanlah dengan benar perbuatan-perbuatan yang mubah --seperti makan, tidur, berpakaian, dll-- agar bernilai ibadah. Ibnu Rajab rahimahullaah berkata, "Manakala seorang mukmin memenuhi keinginan syahwatnya yang mubah dengan niat takwa maka hal itu menjadi ketaatan yang berpahala, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Mas'ud, 'Sesungguhnya aku mengharapkan pahala dari tidurku sebagaimana aku mengharapkan pahala dari shalat malamku.'"
Hal ini masuk ke dalam firman Allah Ta'ala;
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - (١٦٢)
لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ - (١٦٣)"Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (QS. Al-An'aam: 162-163).
⏩
KAMU SEDANG MEMBACA
Amalan Harian Seorang Muslim
Non-FictionBuku ini sangat baik untuk menjadi tuntunan bagaimana meningkatkan kualitas hidup dan amal shalih kita. Buku ini berisi amalan harian harapan yang memiliki pahala yang besar di sisi Allah 'Azza wa Jalla, baik amal-amal shalih yang langsung kepada Al...