"Din lo lihat buku catatan bahasa inggris gue?"ucap meisya dengan suara kecil,karna bu rita sedang menjelaskan didepan.
"Gue gak lihat mey".ujar nadine.
"Meisya bertanya kepada tiffany,ilena,dan raina juga gak ada".
Padahal setelah istirahat nanti ngumpul catatan bahasa inggris untuk dinilai bu wati dan akan langsung ujian,kalau catatan meisya gak ada meisya akan dihukum oleh bu wati.
Mesya mengingat kembali dimana dia meletakkan ...
***
Saat bu rita sedang menjelaskan,
tiba-tiba meisya memukul meja dan berdiri dan berkata
"ternyata diperpustakaan din".Sontak kami semua terkejut begitu juga dgn bu Rita.
"Ada apa meisya?" tanya bu rita dgn suara lantangnya.
Gak ada apa-apa kok bu,maaf bu ujar meisya.
(meisya duduk kembali,wajahnya berubah menjadi merah).Nadine,Ilena,Tiffany,dan Raina menahan tawa mereka melihat kelakuan mesya itu:)
************
Saat bel berbunyi Meisya menarik tangan nadine dan menuju ke perpus.
"Meisya ingat ternyata buku catatannya tinggal diperpus karena pagi tadi meisya belajar untuk ujian bahasa inggris,saat bel berbunyi dia lupa membawa catatannya karna terburu-buru".
🌟🌟🌟Setelah tiba diperpus nadine dan meisya langsung mencari catatan itu.
Setelah mencari kemana-mana tidak ada juga buku itu,nadine dan meisya menanyakannya kepada bu Rani.
Bu Rani menggambil sesuatu dari laci meja nya dan berkata,apakah ini buku catatannya?tanya bu Rani.
"Iya bu".jawab meisya.
"Tadi ada seorang lelaki yang menemukan bukumu".seru bu Rani.
Siapa bu?kelas brp?tanya mesiya.
Saat bu Rani ingin berbicara tiba- tiba....
Ting ting ting
Suara bel telah berbunyi dan bu Rani tidak sempat memberitahunya kepada meisya.
"Nadine dan meisya mengucapkan Terima Kasih kepada bu Rani dan langsung berlari menuju ruangan kelas".
🌟🌟🌟
Saat berlari.....Meisya menabrak seorang lelaki hingga dia terjatuh.
Tanpa sadar nadine terus berlari dan berkata
"cepetan mey nanti bu wati datang"......
Nadine bingung kenapa meisya tidak menjawabnya,nadine melihat ke kanan dan kekiri tidak ada meisya.
Nadine akhirnya melihat kebelakang,ternyata meisya jatuh dan bahkan nadine gak sadar akan hal itu,
dia terlalu fokus berlari.
Nadine berlari untuk menolong meisya,tapi saat nadine berlari ada seorang cowok yang membantunyaCowok itu mengulurkan tangannya dan meisya pun membalas uluran tangan cowok itu...
Nadine langsung menghampiri meisya
"Kamu gpp mey?ada yang luka?"
tanya nadine."Enggak kok din".jawab meisya.
Cowok itu mengambil buku meisya dan berkata ternyata ini buku kamu?
Nadine dan meisya pun kebingungan.
"Aku yang menemukan bukumu diperpus,aku langsung memberikannya pada bu Rani".
ujar cowok itu.Cowok itu tersenyum dan terbentuk lesung pipi disudut senyumannya itu.
"Astagaa baru kali ini gue ketemu cowok semanis dia batin meisya".Melihat mereka tersenyum,
nadine hanya pasrah melihat meisya karena baru kali ini nadine melihat senyuman meisya selebar itu.Nadine langsung menarik tangan meisya dan berlari....
Cowok itu menghentikan mereka.
"Buku kamu".ucap cowok itu.Meisya mengambil bukunya.
"Makasih😇".ucap meisya.
Nadine menarik tangan meisya menuju ruang kelas..
🌟🌟🌟
Setelah tiba dikelass...
Untung saja bu Wati belum datang.
Nadine menceritakan kejadian tadi pada ilena,tiffany,dan raina.Mereka menyoraki meisya dan berkata"cie cie meisya dah mulai ni yee".
Mendengar sahabat-sahabatnya itu wajah meisya kembali memerah...
🌟🌟🌟🌟
Sorenya nadine,ilena,tiffany,dan raina bermain kerumah meisya.
Mereka mencari tahu nama cowok yang menolong meisyaTiba tiba raina berteriak,memukul mesya dgn bantal guling,dan berkata
"JOHN JOHN JOHN".Kami pun heran
Ha John?tanya kami ber 4 serempak
"Iya john".jawab raina tertawa.Ternyata laki laki itu adalah john.
John ternyata kakak kelas mereka dia juga sekelas dengan khorin dan Tino.
Nadine,Ilena,Tiffany,dan Raina menyoraki meisya dan wajahnya kembali memerahh....
Terima kasih sudah membaca😇💕
Jangan lupa vote dan coment ya guys
Saranghae😍💕
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGIKHLASKANMU
Teen FictionNadine yang cuek dan pemalu ditakhlukkan oleh cowok bernama Reyhan. Mereka memiliki kisah yang manis,bahkan sahabat-sahabatnya iri dengannya. Namun... itu yang tak pernah difikirkan oleh nadine cerita dia dan reyhan mulai hilang satu per sat...