Part-1

3.9K 233 6
                                    

Taeyong kini sedang berjalan gontai menuju halte Bus.
Dia berangkat dengan keadaan cukup mengenaskan,Luka memar diwajahnya terlihat sangat jelas,darah kering juga terlihat di sudut bibirnya.

Flashback On-

Taeyong yg kini sudah rapi mengenakan seragam lengkap berjalan menuju sang Ayah untuk berpamitan.
"Taeyong berangkat dulu"

"Hmmm"
Hanya deheman yg di dapat oleh Taeyong dari sang Ayah.
Taeyong kini ingin mengambil makanan di atas meja.namun suara bentakkan dan juga teriakan itu membuat Taeyong mengurungkan niatnya.

"HEI MAU APA KAMU,HAH?!"

"Ma-makan"

"Kerja dulu baru boleh makan!" Bentak sang Ayah lagi.

Dia sudah sering seperti ini gak dapet makanan selalu dapet bentakan serta pukulan² di tubuhnya.

"Taeyong kan laper Ayah"

Bughh

Satu pukulan mendarat tepat di bibir Taeyong,sehingga ujung bibir tipis itu mengeluarkan sedikit Darah.

"AYAH GK PEDULI,KAMU HARUS CARI UANG DULU"

Bughh

Bughh

Bughh

Pukulan bertubi² mendarat di Pipi dan juga perutnya.
Taeyong jatuh tersungkur,dia menangis.
Kenapa hidupnya seperti ini?
Mengenaskan bukan?
Yah tapi itu yg dialami Taeyong, dia harus bertahan.

Flashback Off-

_______________________

Taeyong turun dari Bus nya,baru 5 langkah suara melengking membuat Taeyong berbalik mencari siapa yg memanggilnya.

"Pagi Taeyong"

"Pagi juga Ten"

Yah dia Ten Sabahabat Taeyong dari masuk Sekolah Dasar dulu.
Dulu mereka sempat terpisah karna keluarga Ten pindah ke luar negri.

Daddy Jay-(JaeYong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang